SUNGAILIAT - Penyergapan dugaan penyelundupan oleh TNI AL dari Satgas AL dan Lanal Babel masih menyimpan teka-teki kejadian sebenarnya. Meski sudah dua hari berlalu namun belum ada informasi resmi yang menjelaskan penangkapan penyelundupan dibekingi oknum aparat TNI tersebut.
Menariknya, selain beredar nama-nama pemilik timah juga beredar nama ada oknum TNI AL yang menyediakan kapal dari Tanjungpinang. Namun, hal ini belum bisa dipastikan karena belum adanya pernyataan resmi dari TNI AL.
"Yang disebutkan M itu informasinya oknum AL yang menyediakan kapal dan membayar kapal untuk mengangkut timah. M di Tanjungpinang informasinya namun masih ditelusuri apakah benar itu anggota AL," kata sumber terpercaya yang minta namanya tak dipublis, Jumat (7/2).
Mencuatnya M oknum AL tersebut dari kapten kapal yang diamankan. Sumber terpercaya juga menyebutkan, nama pemilik timah inisial Gsd yang sempat mencuat belum dapat dipastikan. Termasuk juga sebelumnya pemilik timah inisial M juga belum dipastikan.
Meski tak ditampik, ada kemungkinan pasir timah tersebut milik beberapa orang. Tetapi perkembangan terbaru ada nama lain yang mencuat. "Pemilik timah informasinya inisial AK, warga Sungailiat yang selama ini dibekingi oknum TNI yang saat kejadian berada di TKP," sebutnya.
Dalam penangkapan penyelundupan di pelabuhan tikus Tuing Riausilip ini informasi beredar TNI AL menerjunkan personel hampir 50 orang lebih. Di tempat kejadian perkara sempat terjadi gesekan dengan oknum TNI satuan lainnya, hingga letusan tembakan.
"Tujuh kali letusan tembakan dari oknum yang bekingi timah. Tapi situasi terkendali dan timah sekitar 30 ton berhasil dibawa ke Mako Lanal Babel di Belinyu," ujarnya.
Penggagalan aksi penyelundupan ini berlangsung pada Rabu (6/2) sekitar pukul 20.00. Pasir timah yang dibawa dengan truk sebagian telah dimuat ke dalam kapal kayu, sebagiannya lagi di masih di daratan pantai.
Terkait hal ini, Danlanal Babel, Kolonel P. Erwin Herdianto sudah diupayakan konfirmasi oleh Babel Pos. Namun pesan yang dikirimkan Babel Pos ke nomor telepon Danlanal Babel belum mendapat jawaban. Demikian juga upaya kami konfirmasi ke Perwira Penerangan Lanal Babel, Lettu Roy belum mendapatkan tanggapan saat Babel Pos mengirimkan pesan konfirmasi. (trh)
Kategori :