Pada halaman depan, terlihat mobil dinas Kepala Desa berwarna silver dengan merk Daihatsu Xenia serta berpelat merah.
Nomor polisi B 1056 JQN, kemudian ada logo Kabupaten Tangerang di pintu sebelah kanannya.
Saat memasuki teras rumahnya, terlihat sejumlah kursi dan meja tamu berwarna cokelat mengkilap, dengan furniture kayu, mirip seperti buatan kayu jati khas Jepara.
Sedangkan di garasi yang terletak di samping kiri rumahnya, terlihat 1 unit mobil sedan dengan merk Honda Civic bernomor polisi B 412 SIN.
Dari huruf dan tiga angka nomor itu, terbaca si empunya mobil yaitu Arsin.
Pada dinding rumahnya, Arsin memasang 2 figura foto, pada gambar pertama, Arsin terlihat gagah mengenakan pakaian dinas berwarna putih, dengan posenya yang digandeng oleh sang istri (diduga).
Lalu di figura yang kedua, terdapat potret pernikahan, di mana foto tersebut diduga pada momen perkawinan anaknya berlangsung.
Posenya terlihat anggun, layaknya orang yang paling romantis di momen berbahagia itu.
Kemudian juga terdapat sejumlah kendaraan roda dua yang terparkir tidak beraturan, serta beberapa sandal yang berceceran di pintu masuk rumahnya.
Semakin penasaran, karena terlihat beberapa sandal yang berceceran di rumahnya, kemungkinan rumah tersebut berpenghuni.
Saat tim Disway.id mencoba mengucapkan salam "Asalamualaikum", terdengar suara sahutan yang pelan dari belakang rumahnya.
Ternyata, terdapat beberapa tukang atau kuli bangunan yang tengah merenovasi tempat tinggal Arsin.
"Wallaikumsalam," jawab si tukang itu dengan raut wajah yang terheran-heran.
"Ada Pak Arsin (di dalam?)," tanya awak media.
"Nggak ada," jawab tukang dengan singkat.
Awak media pun mencoba menjelaskan maksud dan kedatangannya ke rumah Arsin, namun kuli bangunan itu terlihat polos dan seakan-akan tak tahu persoalan yang sedang hangat di jagat maya.