Kesaksian Tukang Bangunan Atas Raibnya Kades Kohod, Usai Debat dengan Menteri

Minggu 02 Feb 2025 - 21:39 WIB
Reporter : Tim
Editor : Syahril Sahidir

KASUS pagar laut memang membuat rakyat menderita terutama kalangan nelayan.  Tapi beda dengan desanya.  Justru kaya raya.

---------------

PERSOALANNYA sekarang, pagar laut itu bermasalah.  Kades Arsin yang mencoba membela bahkan sanggup berdebat dengan menteri, justru jadi blunder.  Kondisi malah jadi rame.  Kades Arsin kini malah raib bak ditelan bumi.

Terungkap, kesaksian tukang bangunan atas keberadaan Kades Kohid Arsin yang menghilang pasca debat dengan Menteri Nusron beberapa waktu lalu.

Arsin bin Sanip yang merupakan Kepala Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, saat ini dikabarkan menghilang bak ditelan bumi.   Menghilangnya Kades Kohod Arsin usai dirinya viral karena berdebat dengan Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid beberapa pekan lalu.

Publik pun bertanya-tanya, siapa sebenarnya Arsin bin Sanip dan mengapa dirinya sangat ngotot membela pembangunan pagar laut yang jelas-jelas itu adalah tanah musnah yang tidak ada fisiknya.

Dirinya juga terlihat petantang-petenteng di tengah rakyatnya yang merana. 

Tak hanya itu, dari kabar yang beredar, Arsin disebut-sebut memiliki kendaraan Jeep Rubicon yang harganya bisa dibilang tidaklah murah.

Arsin disebut-sebut warga telah menghilang sejak kejadian sidak Menteri ATR-BPN di Pantai Alar Jiban, Desa Kobod, Kab. Tangerang, Jumat, 25 Januari 2025.

Tak percaya begitu saja, lantas tim Disway.id langsung bergegas menuju rumah Arsin, yang lokasinya tak jauh dari Kantor Desa Kohod, di mana jarak keduanya kurang lebih sekitar 500 meter.

Sesampainya di lokasi, rumah Arsin berada di Jalan Kalibaru Kohod, nampak depan terlihat beberapa kendaraan berjajar kemudian diatas kanopinya terdapat sejumlah hiasan bendera merah putih dengan lambang Garuda.

Dibanding rumah di sekitarnya, tempat tinggal Arsin nampak yang paling mencolok dengan garasi yang luas, meskipun kediamannya berada di gang yang tak begitu besar.

Rumah Arsin berada lebih rendah dari jalanan umum, tepatnya disamping tanjakan Kalibaru Kohod. 

Persis di tikungan jalan desa, menurun belok kanan, sampailah di rumah bertingkat satu itu.

Suasana di rumahnya memang terlihat sepi, namun banyak sekali jaro yang berjaga dan memantau sejak kendaraan kami tiba di depan garasinya, bahkan ada yang mencoba memotret.

Kategori :