PANGKALPINANG - Bakal Calon Wali Kota Pangkalpinang, Achmad Dedy Karnadi atau yang akrab disapa Budi RRI mengisi kuliah tokoh dengan tema "Peran Investasi dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah" di Universitas Pertiba (Uniper) Pangkalpinang, Jumat (31/1/2025).
Dihadapan ratusan mahasiswa, CEO PT Pilar Putra Abadi itu pun menekankan pentingnya mahasiswa untuk belajar yang serius menuntut ilmu, terlebih di semester awal. Hal itu, kata dia, sebagai loncatan dasar untuk menentukan masa depan yang lebih cemerlang. "Konsistenlah dari semester awal sampai akhir, bangun mental dan karakter. Kembangkan potensi dan kompetensi diri, karena kalau tidak, maka usai kuliah kita akan tertinggal," ajak Budi.
Menurut Budi, partisipasi mahasiswa dalam diskusi mengenai investasi dan pembangunan ekonomi sangat penting, terutama membangun jiwa wirausaha atau pengusaha bagi anak bangsa.
Oleh karena itu, kata dia, keterlibatan mahasiswa dalam merumuskan solusi-solusi inovatif dalam pengembangan investasi akan sangat berharga bagi kemajuan ekonomi. "Dan satu lagi, jangan pernah takut untuk punya mimpi dan jangan pernah minder karena merasa tidak mampu. Karena itu sudah dibuktikan Pak Suhardi, karena saya tahu betul kondisi beliau, karena saya masih satu SMA dengan beliau," kata Budi.
Untuk itu, Budi kembali menekankan betapa pentingnya untuk membentuk mental dan karakter sejak dini. Sebab, kata dia, dua hal tersebut menjadi modal awal dalam menghadapi tantangan usai kuliah. "Mental kita akan di uji setelah masa pendidikan kuliah, karena srtelah itu otomatis pilihan ada dua, kita mau bekerja atau jadi pekerja. Dua-duanya tak terlepas dari mental. Dan mental itu harus di bangun, karena nilai kompetensi kita akan lebih naik. Justru itu, tadi saya bilang ada bonus demografi bahwa di mana usia produktif itu akan jauh lebih banyak dari pada non produktif. Nah, jangan sampai kita tereliminasi karena punya keterbatasan kempotensi. Dimana pun kita mau menjadi, mau untuk pengusaha atau pekerja, mental itu nomor satu," tegas Budi.
Dalam kuliah singkat ini, Budi juga menyampaikan bahwa peran investasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sangat lah penting. Tanpa investasi, kata dia, suatu daerah tidak akan berkembang pesat. "Jadi investasi itu adalah bagaimana cara kita menjual. Suatu potensial yang bisa membuat orang itu bersedia menanamkan modal untuk mengembangkan bisnis baru atau usaha baru. Sehingga terbuka lah lapangan-lapangan dan pelanggan kerja yang baru dan itu lah yang kita harapkan dari para mahasiswa. Ketika nantinya mereka jadi pengusaha lokal, bisa bersinergi dengan investor dari luar," harap Budi.
Sebelum menutup kuliahnya, Budi berpesan agar mahasiswa tidak terlena dengan pengaruh sistem teknologi saat ini. Apalagi, kata dia, terlibat dalam judi online. "Karena mahasiswa saat ini adalah generasi bangsa ke depan, jadi jangan terlena dengan sistem yang sedang terjadi saat ini. Di mana pengaruh gadget itu sangat besar, apalagi judi online itu bisa mengalahkan naroba. Jadi bentengi diri dengan mengembangkan potensi diri," tutup Budi.
Sementara itu, Rektor Uniper, Dr Suhardi berharap kuliah tokoh yang diberikan bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa Uniper Pangkalpinang. Sehingga nantinya, kata Suhardi, ketika ada mahasiswa yang menjadi pengusaha, bisa mendatangkan investor bagi daerahnya. "Pesan saya, ketika jadi pengusaha, jangan khawatir kalau tidak punya modal, tapi pertama itu harus bangun mentalitas dan membangun kepercayaan. Karena dua hal ini adalah pondasi awal dalam berusaha," tandasnya.(pas)
Kategori :