Jika Amerika Pindahkan Warga Palestina, Iran Kirim Israel ke Greenland

Rabu 29 Jan 2025 - 21:29 WIB
Reporter : Tim
Editor : Syahril Sahidir

MELALUI  Menteri Luar Negerinya, Iran akan kirim Israel ke Greenland jika Amerika pindahkan warga Palestina dari Gaza.

----------------

HAL tersebut disampaikan oleh Abbas Araghchi selaku Menteri Luar Negeri Iran yang menanggapi pernyataan dari Donald Trump untuk memindahkan warga Gaza ke Yordania atau Mesir.

"Jangan orang Palestina, cobalah untuk mengusir orang Israel, bawa mereka ke Greenland sehingga mereka dapat membunuh dua burung dengan satu batu,” paparnya.

Araghchi juga memperingatkan Israel yang berniat menyerang situs nuklirnya, dengan atau tanpa dukungan Amerika.

"Setiap serangan terhadap fasilitas nuklir kami akan dihadapkan dengan tanggapan langsung dan menentukan," paparnya.

Araghchi menyampaikan bahwa Israel tidak akan melakukan hal yang dianggapanya gila tersebut.

Jika saja Israel nekat menyerang fasilitas nuklis Iran, maka serangan itu akan mengubah seluruh wilayah menjadi bencana yang sangat buruk.

Iran mengklaim fasilitas nuklirnya adalah untuk tujuan damai.

Namun pada pekan lalu Kepala Pengawas Nuklir PBB Rafael Grossi melaporkan bahwa Iran saat ini memiliki sekitar 200 kg uranium yang diperkaya hingga 60 persen kemurnian, dekat dengan sekitar 90 persenyang dapat digunakan untuk senjata.

Menurut World Economic Forum menunjukkan bahwa, dengan metrik tolok ukur Badan Energi Atom Internasional, Iran mampu memproduksi lima senjata nuklir.

Sedangkan Ayatollah Seyyed Ali Khamenei selaku Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei memperingatkan bahwa di balik senyum para pejabat Amerika terletak sifat jahat mereka, permusuhan dan dendam mendalam terhadap Republik Islam.

Pernyataan tersebut disampaikan Khamenei saat melakukan pertemuan dengan para pejabat Iran dan duta besar negara-negara Islam di Teheran pada hari Selasa, tepatnya saat peringatan penunjukan Nabi Muhammad sebagai utusan Allah.

Ayatollah Khamenei mendesak para pejabat untuk waspada, menekankan perlunya mengenali siapa yang ditangani Iran dalam negosiasi dan interaksi.

"Kita harus membuka mata terhadap fakta -fakta ini dan berhati -hatilah dengan siapa kita berurusan dan berbicara," katanya, memperingatkan agar tidak mencari persahabatan rahasia dengan musuh.

Kategori :