*Harapan di Hari Jadi ke-22
MANGGAR - Sejumlah Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyampaikan harapan dan masukan di Hari Jadi Kabupaten Belitung Timur (Beltim) ke-22.
Harapan dan masukan untuk kemajuan daerah tersebut disampaikan usai menghadiri rapat paripurna peringatan Hari Jadi ke-22 di ruang sidang DPRD Kabupaten Beltim, Senin 27 Januari 2025.
Mereka menyoroti potensi besar, serta langkah-langkah strategis yang harus diambil untuk memajukan daerah ini di masa depan. Berikut harapan yang disampaikan para anggota DPRD Babel.
//Edi Nasapta: Beltim Harus Menjadi Kabupaten Terdepan
Wakil Ketua DPRD Provinsi Babel Edi Nasapta, optimis bahwa Beltim memiliki potensi besar untuk menjadi kabupaten terdepan di Negeri Serumpun Sebalai ini.
“Beltim mempunyai sumber daya alam yang besar dan sumber daya manusia yang hebat. Ke depan, Beltim harus benar-benar menjadi daerah leading,” ujar Edi Nasapta.
Edi juga menyoroti pentingnya sinergi antara Beltim dengan pemerintah provinsi dan pusat. Ia mengingatkan agar potensi sumber daya alam Beltim tidak hanya menjadi penyumbang APBN, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat lokal.
“Kita harus banyak koordinasi dengan pusat agar Dana Bagi Hasil (DBH), royalti, dan sumber dana lainnya dapat lebih banyak mengalir ke Beltim,” tambah politisi Nasdem itu.
//Kasbiransyah: Pemerataan Pembangunan Harus Jadi Prioritas
Anggota Komisi II DPRD Babel, Kasbiransyah, mengungkapkan bahwa Beltim masih membutuhkan perhatian lebih dalam hal pembangunan infrastruktur, terutama jalan provinsi.
“Dari tujuh kabupaten/kota di Bangka Belitung, Beltim masih sangat memprihatinkan dalam hal infrastruktur. Ini harus menjadi perhatian bersama,” tegas politisi PBB ini.
Kasbiransyah menyatakan bahwa ia dan rekan-rekan di DPRD akan terus memperjuangkan anggaran untuk pembangunan Kabupaten Beltim.
"Harapan saya, momentum hari jadi ini dapat menggugah teman-teman eksekutif dan legislatif untuk mendorong pemerataan pembangunan hingga ke Beltim,” ucapnya.
//Maisinun: Infrastruktur Jadi Fokus Utama
Anggota Komisi IV DPRD Babel, Maisinun, menyampaikan rasa bangganya atas perkembangan Beltim hingga usia 22 tahun. Namun, ia menekankan bahwa infrastruktur masih menjadi isu utama yang harus diperbaiki.
“Kalau jalan bagus, masyarakat pasti senang. Ini sudah menjadi bahan pembicaraan kami di DPRD Provinsi, dan kami akan mendorong agar segera terealisasi,” kata Maisinun.
Politisi Partai Golkar ini juga mengungkapkan keprihatinannya atas banyaknya undangan yang tidak hadir dalam rapat paripurna peringatan hari jadi.
“Seharusnya di hari jadi ini, tidak ada kursi kosong. Ini harus menjadi pelajaran agar ke depan tidak terulang lagi,” ujar Maisinun.
//Rusdianto: UMKM dan Ekonomi Kerakyatan Adalah Solusi Masa Depan
Anggota Komisi IV DPRD Babel dari fraksi PKS, Rusdianto, berharap agar Beltim terus maju dan masyarakatnya semakin sejahtera. Ia mengingatkan pentingnya menggalakkan UMKM sebagai solusi pasca-timah.
“Kita harus mulai mengalihkan ekonomi dari tambang ke sektor kerakyatan seperti UMKM, perkebunan, pertanian, dan kelautan,” jelas Rusdianto.
Ia juga menyinggung Pilkada Beltim yang masih harus menunggu keputusan MK, dan berharap siapapun yang terpilih dapat membawa perubahan positif bagi Beltim.
“Siapapun pemimpinnya nanti, itulah yang terbaik untuk masyarakat Beltim,” tutupnya.
Momen peringatan Hari Jadi ke-22 ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pihak untuk terus berkolaborasi membangun Belitung Timur agar menjadi kabupaten yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing.
//Momentum Beltim Jadi Kabupaten Hebat
Wakil Ketua DPRD Babel Beliadi menyampaikan ucapan selamat Hari Jadi Beltim ke-22 dan berharap momentum ini menjadikan Beltim sebagai kabupaten yang hebat.
"Selamat ulang tahun kabupaten Belitung Timur yang ke-22 tahun. Semoga di usia 22 tahun ini Belitung Timur menjadi kabupaten yang hebat , mandiri, maju dan ekonomi nya tumbuh pesat dan masyarakat nya Bahagia," kata Beliadi.
//Kolaborasi Kuat untuk Meningkatkan Pembangunan
Wakil Ketua DPRD Babel, Edi Iskandar, berharap peringatan Hari Jadi ke-22 Kabupaten Belitung Timur menjadi momentum bagi seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat kolaborasi demi kemajuan pembangunan.
“Semoga momen ini membangun kesadaran bersama untuk meningkatkan pembangunan secara terpadu. Bagaimana caranya mengelola sumber daya alam dengan bijak dan memanfaatkan potensi sekitar demi kesejahteraan masyarakat yang lebih baik,” ujar Edi. (adv/msi)
Kategori :