Puluhan UMKM Antusias Ikut Pelatihan Fotografi Produk

Jumat 24 Jan 2025 - 21:55 WIB
Reporter : Admin
Editor : Noperma

*Dan Pemasaran Digital
Melalui Media Sosial

    PANGKALPINANG - Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara memberikan pembekalan kepada puluhan pelaku USaha Mikro Kecil (UMK) berupa pelatihan Fotografi Produk dan Pemasaran Digital Melalui Media Sosial, Jumat (24/1/2025).
    Pelatihan yang dipusatkan di Ruang Batu Rakit Rumah Dinas Gubernur Provinsi Bangka Belitung ini diikuti sebanyak 30 pelaku UMK binaan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan pelaku UMK dari Gerakan Masyarakat Wirausaha (Gemawira) Bangka Belitung.
    Pelatihan yang berlangsung dari pagi hingga sore ini dibuka secara resmi oleh Pelaksana Tugas Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ahmad Yani. Turut hadir Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Riza Aryani.
    Kepala Biro Perum LKBN ANTARA Kepulauan Bangka Belitung Joko Susilo menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab social dan lingkungan (TJSL) perusahaan, di mana Antara berkomitmen untuk melakukan langkah nyata dalam membantu pelaku UMK agar dapat bersaing dalam pangsa pasar yang semakin luas dan terbuka lebar. "Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada Dinas Koperasi dan UMKM Babel yang telah memfasilitasi pelatihan ini sehingga bisa terlaksana dengan baik," kata Joko.
    Menurut Joko, saat ini UMKM menjadi sebuah kegiatan usaha rumah tangga yang memiliki potensi membuka lapangan pekerjaan dan menyerap banyak tenaga kerja.
    Bahkan sektor UMK, kata dia, terbukti mampu menjadi salah satu solusi untuk mengurangi jumlah pengangguran serta salah satu pendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia terutama di Provinsi Bangka Belitung.
    "Namun hal tersebut bukan menjadi hal yang mudah, melihat semakin banyaknya produk import yang menjadi pesaing produk lokal dan masih banyak pelaku UMK yang belum maksimal memanfaatkan teknologi yang ada karena berbagai keterbatasan," ungkap Joko.
    Karena itu, dikatakan Joko, melalui pelatihan ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan untuk menghadapi berbagai kompetitor, terutama dalam era digital. "Pelatihan ini juga diharapkan bisa meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam mengelola bisnis dengan lebih efisien dan efektif, meningkatkan akes ke pasar yang lebih luas, termasuk pasar regional dan internasional," harap Joko.
    Sementara itu, Pelaksana Tugas Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ahmad Yani menyambut baik sekaligus memberikan apresiasi tinggi kepada LKBN Antara yang telah memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM yang ada di Bangka Belitung. "Kita harap kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara rutin mungkin dengan tema yang lain, sehingga para pelaku UMKM kita bisa meningkatkan inovasi dan kreativitas mereka dalam memasarkan produknya," ujar Yani.
    Menurut Yani, saat ini pemanfaatan media sosial oleh pelaku UMKM masih relatif rendah. Sebagian besar dari UMKM, kata dia, masih memanfaatkan media sosial hanya sebatas update status. "Jadi saya rasa pelatihan ini sangat penting bagi mereka, karena mereka bisa lebih memanfaatkan keberadaan media sosial untuk meningkatkan kesejahteraan mereka," kata Yani.
    Yani menyebut, saat ini pertumbuhan UMKM di Bangka Belitung cukup tinggi. Pihaknya mencatar, per 31 Desember 2024, jumlah UMKM di Bangka Belitung mencapai 214.290 pelaku usaha. Jumlah tersebut meningkat dari 199.974 pelaku usaha pada tahun 2023. "Jadi artinya ada peningkatan sekitar 7,16 persen. Dan di Januari 2025 ini, sudah mencapai 220 ribu UMKM yang ada di Bangka Belitung dan ini bisa dilihat dari izin-izin yang mereka buat. Untuk itu, harapan kita baik itu BUMN, swasta ataupun universitas untuk terus ikut serta memberikan edukasi kepada UMKM kita agar mereka juga bisa naik kelas," harap Yani.
    Senada dengan Yani, Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Riza Aryani. Riza menyebut, pembinaan UMKM tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja, namun butuh kolaborasi dengan semua pihak.
    "Maka dari itu kami sangat menyambut baik kolaborasi dengan LKBN Antara ini. Kedepan kita akan terus berkolaborasi membangun UMKM yang ada di Babel," tutup Riza.(pas)

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Senin 03 Mar 2025 - 21:23 WIB

GEDUNG NASIONAL TOBOALI (Bagian Satu)

Senin 03 Mar 2025 - 21:24 WIB

Kapolres Ngada Ditangkap Mabes Polri

Senin 03 Mar 2025 - 21:26 WIB

Biaya MBG Butuh 25 Triliun per Bulan

Senin 03 Mar 2025 - 21:21 WIB

Menyegerakan Kebaikan