*Dibalik Suksesnya Polresta Gagalkan Tawuran
PANGKALPINANG - Polresta Pangkalpinang sukses menggagalkan aksi tawuran antar gangster di Kota Pangkalpinang yang terjadi pada Sabtu (11/1/2025) lalu.
Bahkan selain berhasil mengamankan 25 remaja dan 16 bilah senjata tajam dari aksi tersebut, langkah penanganan yang dilakukan Polresta Pangkalpinang juga terbilang tepat sasaran.
Pasalnya, tawuran yang akan terjadi secara besar-besaran dengan melibatkan daerah lain seperti Kabupaten Bangka dan enam gangster besar tersebut, tetap berhasil dicegah dengan tepat sasaran mulai dari tidak adanya korban jiwa dari pelaku, masyarakat dan petugas hingga juga tidak ada pengrusakan fasilitas umum.
Dibalik keberhasilan Polresta Pangkalpinang dalam mencegah tawuran berskala besar yang akan terjadi ini, ternyata terdapat tangan dingin Kasat Intelkam Polresta Pangkalpinang AKP Yosyua Surya Admaja, S.I.K., M.H.
Hal ini juga diakui Kapolresta Pangkalpinang, Kombes Pol Gatot Yukianto. Menurut Gatot, berkat informasi yang akurat dari Kasat Intelkam itulah, pihaknya berhasil menggagalkan aksi tawuran antar gangster di Pangkalpinang. "Ya awalnya, Kasat Intelkam ini mendapatkan informasi mengenai pergerakan geng motor, titik kumpul, jam dan rencana lokasi tawuran. Rencana tawuran tersebut tidak hanya melibatkan Geng Kota Pangkalpinang, namun juga geng di luar wilayah Pangkalpinang yakni geng dari Sungailiat, Kabupaten Bangka dan Kabupaten Bangka Selatan," ungkap Kapolresta, Senin (13/1/2025).
Setelah menerima informasi itu, kata Kapolresta, informasi dari Sat Intelkam tersebut lalu dikolaborasikan bersama Kasat Reskrim, sehingga kemudian secara bersama-sama bergerak menuju titik kumpul kelompok tersebut. Bahkan dirinya langsung memberikan arahan kepada tim gabungan untuk langsung bertindak mengamankan para pemuda beserta senjata yang akan digunakan untuk melaksanakan tawuran.
Kemudian, dikatakan Kapolresta, pada saat ditemukan oleh Tim Gabungan Intel, Reskrim dan Sabhara, anggota kelompok tersebut yang sebagian masih di bawah umur memang sudah bersiap untuk melakukan tawuran secara masif dan besar. "Jadi dengan kita bergerak cepat, upaya tersebut berhasil mencegah terjadinya tawuran berskala besar, sehingga tidak ada korban jiwa baik dari geng motor, masyarakat umum, maupun petugas kepolisian," tegas perwira melati tiga ini.
Kapolresta menambahkan bahwa upaya preventif strike atau pencegahan keras yang dilakukan oleh jajarannya merupakan langkah untuk menyelamatkan generasi muda, mencegah jatuhnya korban jiwa dari masyarakat umum serta menjaga Kota Pangkalpinang agar damai, aman, dan kondusif. "Sebagai pimpinan, tentunya saya memberikan apresiasi tinggi terhadap personel gabungan yang sudah bertindak cepat dalam mencegah aksi tawuran di wilayah hukum Polresta Pangkalpinang," tandas Kapolresta.
Diberitakan sebelumnya, olresta Pangkalpinang berhasil menggagalkan tawuran antar geng yang mayoritas anggotanya masih dibawah umur atau anak-anak, Sabtu (11/1/2025) dini hari.
Dari aksi tersebut, polisi mengamankan puluhan remaja laki-laki hingga sejumlah senjata tajam yang diduga akan digunakan untuk tawuran
Informasi yang diperoleh, keberhasilan Polresta Pangkalpinang dalam menggagalkan aksi tawuran tersebut setelah mendapatkan informasi dari masyarakat yang menyebutkan bahwa
adanya rencana aksi tawuran skala besar yang hendak dilakukan oleh antar kelompok Geng City Bastard dengan Big Family di wilayah Kota Pangkalpinang.
Mendapati informasi itu, Kapolresta Pangkalpinang, Kombes Pol Gatot Yulianto langsung bergerak cepat menerjunkan tim gabungan. Alhasil sekira pukul 00.30 WIB, Geng Big Family berhasil diamankan di kawasan Jalan Usman Ambon Kelurahan Kacang Pedang Kecamatan Gerunggang, yang mana geng tersebut sedang berkumpul dalam rangka bersiap melakukan aksi tawuran.
Tak lama kemudian, sekira pukul 02.44 WIB, personel gabungan berhasil mengamankan geng City Bastard di kawasan Jalan Raya Kampung Dul Kecamatan Pangkalan Baru Kabupayen Bangka Tengah.
Selanjutnya, puluhan remaja yang berjumlah 25 orang dibawa ke Polresta Pangkalpinang guna pemeriksaan lebih lanjut. Selain para remaja, polisi turut pula mengamankan barang bukti berupa sejumlah senjata tajam berbagai jenis seperti pedang, parang, gir, celurit panjang dan pisau.
Kemudian usai diamankan, puluhan anak remaja yang tergabung dalam dua kelompok gengster di Pangkalpinang yakni The Big Family dan City Bastard secara resmi mendeklarasikan membubarkan diri. Deklarasi pembubaran dua kelompok gengster ini berlangsung di halaman apel Mapolresta Pangkalpinang, Minggu (12/1/2025).
Deklarasi dipimpin langsung oleh Kapolresta Pangkalpinang Kombes Pol Gatot Yulianto dan diikuti Waka Polresta Pangkalpinang, AKBP Rendra Oktha Dinata serta para PJU Polresta Pangkalpinang. Turut hadir para orang tua atau wali dari 25 remaja aksi tawuran yang diamankan Polresta Pangkalpinang.(pas)
Kategori :