Polresta Gagalkan Tawuran Antar Geng

Minggu 12 Jan 2025 - 21:44 WIB
Reporter : Admin
Editor : Noperma

*Amankan Puluhan
Remaja Hingga Senjata Tajam

     PANGKALPINANG - Polresta Pangkalpinang berhasil menggagalkan tawuran antar geng yang mayoritas anggotanya masih dibawah umur atau anak-anak, Sabtu (11/1/2025) dini hari. Dari aksi tersebut, polisi mengamankan puluhan remaja laki-laki hingga sejumlah senjata tajam yang diduga akan digunakan untuk tawuran
    Informasi yang diperoleh, keberhasilan Polresta Pangkalpinang dalam menggagalkan aksi tawuran tersebut setelah mendapatkan informasi dari masyarakat yang menyebutkan bahwa adanya rencana aksi tawuran skala besar yang hendak dilakukan oleh antar kelompok Geng City Bastard  dengan Big Family di wilayah Kota Pangkalpinang.
    Mendapati informasi itu, Kapolresta Pangkalpinang, Kombes Pol Gatot Yulianto langsung bergerak cepat menerjunkan tim gabungan. Alhasil sekira pukul 00.30 WIB, Geng Big Family berhasil diamankan di kawasan Jalan Usman Ambon Kelurahan Kacang Pedang Kecamatan Gerunggang, yang mana geng tersebut sedang berkumpul dalam rangka bersiap melakukan aksi tawuran.
    Tak lama kemudian, sekira pukul 02.44 WIB, personel gabungan berhasil mengamankan geng City Bastard di kawasan Jalan Raya Kampung Dul Kecamatan Pangkalan Baru Kabupayen Bangka Tengah.
    Selanjutnya, puluhan remaja yang berjumlah 25 orang dibawa ke Polresta Pangkalpinang guna pemeriksaan lebih lanjut. Selain para remaja, polisi turut pula mengamankan barang bukti berupa sejumlah senjata tajam berbagai jenis seperti pedang, parang, gir, celurit panjang dan pisau.

Kapolda Babel Cek Langsung
    Mendengar diamankanya puluhan remaja yang diduga hendak tawuran ini, Kapolda Bangka Belitung, Irjen Hendro Pandowo langsung mengunjungi Polresta Pangkalpinang, Sabtu (11/1/2025) siang. Pengecekan tersebut langsung didampingi oleh PJU Polda Babel beserta Kapolresta Pangkalpinang Kombes Pol Gatot Yulianto dan PJU Polresta Pangkalpinang.
    Setelah melihat puluhan remaja dan barang bukti sajam yang diamankan, Kapolda menegaskan akan menindak tegas para pelaku tawuran tersebut. "Langkah hukum yang kita ambil, kita akan proses hukum bagi terduga pelaku yang sudah dewasa. Kemudian kita akan panggil orang tuanya, kita identifikasi, ambil foto dan sidik jari, membuat surat pernyataan dan deklarasi pembubaran dan pembubaran harus di Polresta Pangkalpinang, baru boleh kembali," tegas Kapolda.
    Untuk selanjutnya, dikatakan Kapolda, pihaknya akan mengambil langkah bersama Forkopimda untuk mengatasi persoalan geng motor yang saat ini meresahkan masyarakat. "Karena ini bukan hanya tugas polisi tapi harus mengajak dan melibatkan forkopimda untuk mengatasi geng motor ini agar tidak berkembang di Pangkalpinang maupun di Bangka Belitung. Baik Pak Wali Kota, Pak Dandim, kemudian Bapak Ibu Guru, tokoh masyarakat. Mari kita bersama-sama meminimalisir geng motor. Karena geng motor ini sangat membahayakan generasi muda terutama untuk anak-anak SMP dan SMA," katanya.
    Karena itu, lanjut jenderal bintang dua ini, seluruh polres jajaran harus menyelamatkan generasi muda Bangka Belitung termasuk menyelamatkan masyarakat. Jangan sampai, kata dia, masyarakat menjadi korban keganasan para geng motor.
    "Saya intruksikan seluruh kapolres untuk mengambil langkah yang sama guna mengatasi geng motor. Tidak boleh ada aktivitas geng motor di Pangkatpinang, tidak boleh ada aktivitas geng motor di Bangka Belitung, seluruh geng motor harus bubar," tandasnya.(pas)

Tags :
Kategori :

Terkait