KORANBABELPOS.ID.- Seniman Yos Suprapto menyayangkan pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang menyebut bahwa 5 karya lukisannya yang mirip Jokowi vulgar. Akibatnya, lukisannya tidak bisa tampil pada pameran tunggalnya bertajuk "Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan".
Namun demikian, karena lima lukisan yang dianggap vulgar dan menyinggung SARA tersebut membuat konflik antara dirinya dengan kurator Suwarno Wisetrotomo membuncah. Ketidaksepahaman yang berlangsung hingga malam pembukaan pameran ini membuat gelaran tersebut akhirnya ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
"Amat sangat disayangkan, seorang pemimpin kebudayaan (Menteri Kebudayaan Fadli Zon) kok begitu mudahnya percaya dengan laporan orang tanpa harus menyelidiki, mengerti bentuknya, seperti apa, memaknai bahasanya," ungkap Yos.***