Diterjang Ombak, 3 Nelayan Belinyu Jatuh ke Laut, 1 Hilang

Sabtu 21 Dec 2024 - 13:33 WIB
Reporter : Tri Harmoko
Editor : Syahril Sahidir

KORANBABELPOS.ID.- Cuaca buruk di laut membuat seorang nelayan dinyatakan hilang. Kejadian ini kemudian ditindaklanjuti tim gabungan dengan melakukan pencarian terhadap nelayan asal Belinyu tersebut.

Pencarian dikoordinir Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pangkalpinang/Basarnas Babel setelah menerima informasi nelayan hilang asal Belinyu di perairan Pulau Lampu. Korban yang hilang Oka (40) selaku nakhoda, Andi (27) dan Rizki selaku anak buah kapal.  Korban terakhir anak nakhoda.

Nelayan 13 Desember 2024 berangkat dari dermaga Tanjung Gudang Belinyu menuju lokasi memancing di perairan Pulau Dua, Belinyu menggunakan kapal.   

BACA JUGA:Nelayan Bangka Barat Diminta Waspadai Gelombang Tinggi

"Kemudian pada 20 Desember, mereka bertiga melakukan perjalanan kembali ke dermaga Tanjung Gudang dari perairan Pulau Dua. Di tengah perjalanan pada pukul 19.27 WIB, kapal mereka dihantam ombak," kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, Sabtu (21/12).

Nelayan tersebut diduga mengalami kecelakaan pada koordinat 1°31'31.724"S 105°41'2.095"E tepatnya di perairan Pulau Lampu. Ketiga korban diduga terjatuh dari kapal yang terbalik. Korban bernama Andi berhasil diselamatkan nelayan yang melintas di lokasi kejadian. 

Tidak berselang lama, bapak Oka juga berhasil selamat dengan cara berenang menuju pantai dan ditolong warga menuju puskesmas guna mendapatkan perawatan. Sementara itu, Rizki anak Oka masih belum ditemukan. Keluarga korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Kantor SAR Pangkalpinang untuk meminta bantuan.

"Menerima informasi tersebut, Kantor SAR Pangkalpinang memberangkatkan satu tim rescue menuju lokasi kejadian di perairan Pulau Lampu, Belinyu," jelasnya.

BACA JUGA:Kisah Nelayan Bangka: Kerja di kapal Vietnam, Jatuh di Samudera Hindia, diselamatkan Nelayan Iran

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Kantor SAR Pangkalpinang, Satpolair Polres Bangka, Laskar Sekaban, BPBD Bangka dan masyarakat berusaha melakukan pencarian terhadap korban yang masih belum ditemukan. Saat ini diketahui kondisi cuaca kurang baik menjelang akhir tahun ini yang menjadi ancaman para nelayan ataupun masyarakat yang melakukan aktivitas di perairan. 

"Upaya pencarian terhadap korban terus dilakukan dan semoga dapat berjalan dengan lancar untuk tim yang bertugas di lapangan dalam keadaan baik-baik saja," jelasnya.

Pihaknya mengimbau untuk nelayan dan masyarakat selalu membawa alat pelindung diri seperti life jaket pada saat beraktivitas di perairan demi keselamatan bersama.***

Kategori :