PANGKALPINANG - KSOP Kelas IV Pangkalbalam Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mensiagakan 11 kapal angkutan penumpang, guna mengantisipasi lonjakan arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di daerah itu.
"Kami pastikan transportasi laut yang disediakan cukup untuk melayani calon penumpang selama natal dan tahun baru ini," kata Kepala KSOP Kelas IV Pangkalbalam Saiful Anwar, Kamis (19/12).
Ia mengatakan sebanyak 11 kapal penumpang yang disiagakan untuk melayani arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) tersebar di dua pelabuhan yaitu Pelabuhan Pangkalbalam sebanyak 9 unit kapal dan Pelabuhan Belinyu Kabupaten Bangka dua unit.
Sebanyak 9 kapal angkutan penumpang Nataru yang disiagakan di Pelabuhan Pangkalbalam yaitu Sawita berkapasitas 176 orang, Srikandi Line berkapasitas 340 orang, Salvia berkapasitas 174 orang, Sakura Expres berkapasitas 210 orang.
Kapal Star Belitung berkapasitas 310 orang, Elsaddai berkapasitas 300 orang, Elsaddai II berkapasitas 143 orang, Expres Bahari 3E berkapasitas 406 orang dan Sewindu berkapasitas 227 orang penumpang.
Sementara itu jumlah kapal yang disiapkan di Pelabuhan Belinyu sebanyak dua unit yaitu Sabuk Nusantara 48 berkapasitas 498 orang dan Bukit Raya berkapasitas 970 orang penumpang.
"Seluruh kapal penumpang yang disiagakan ini sudah selesai melakukan pemeriksaan kelaiklautan kapal atau ramp check untuk mencegah kecelakaan kapal selama liburan Nataru ini," katanya.
Ia menegaskan KSOP lebih mengutamakan terkait ramp check kapal untuk memastikan keselamatan pelayaran selama kondisi cuaca di perairan Kepulauan Babel yang cukup ekstrim.
"Kita lebih mengutamakan keselamatan pelayaran. Jadi diharapkan calon penumpang kapal untuk lebih mengerti dengan keadaan cuaca. Apabila terjadi keberangkatan tertunda satu hingga lima jam itu bukan kami memperlambat, tetapi karena kondisi cuaca tidak bersahabat yang dapat membahayakan keselamatan pelayaran kapal," katanya.(ant)
Kategori :