KORANBABELPOS.ID, TOBOALI - Sebanyak 46 Koperasi di Banyak Selatan (Basel) tidak aktif, mengatasi hal ini Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Menengah dan Perdagangan (DKUKMINDAG) terus lakukan upaya pembinaan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Koperasi Mukti Agusman, Senin (16/12).
"Dari jumlah 105 koperasi yang tersebar di Kabupaten Basel 43,80 persen atau 46 koperasi dinyatakan mati suri atau tidak aktif," ujarnya.
BACA JUGA:Jelang Nataru, Pemkab Basel Koordinasi Lintas Sektor
Dikatakannya, beberapa koperasi yang tidak aktif dikarenakan tidak mendapatkan lagi bantuan dari pemerintah karena kekurangan modal, sehingga hal ini yang menghambat berkembangnya koperasi di Basel.
Selain itu, rata-rata koperasi ini bergerak di bidang koperasi konsumen, simpan pinjam, pertanian, perikanan, pedagang kue dan pelaku UMKM.
"Sejak tahun 2014-2017 syarat awal mereka mendapatkan bantuan dari dinas - dinas harus memiliki koperasi. Setelah koperasi berdiri dan tidak ada bantuan lagi dari pemerintah pusat membuat koperasi tidak aktif karena tidak ada lagi biaya untuk modal," sebutnya.
BACA JUGA:DPO Pencuri Mesin Chainsaw Tertangkap di Kebun Semangka
"Sebagian koperasi yang tidak aktif di daerah itu disebabkan karena kurangnya pengetahuan tentang koperasi hingga persoalan biaya dan modal utama usaha," tambah Mukti.
Lebih lanjut, mengatasi hal ini pihak dinas terus memantau serta melihat perkembangan koperasi di tingkat kecamatan, dengan memasifkan pembinaan dan peningkatan kapasitas koperasi.