Bank DBS Indonesia Siap Mendukung Konsumen Muda Memilih Produk Ramah Lingkungan

Senin 16 Dec 2024 - 10:21 WIB
Reporter : Budi Rahmad
Editor : Budi Rahmad

 

Dalam program ini, peserta melakukan penanaman 50 pohon kopi untuk mencegah erosi, melepas 1.000 bibit ikan untuk memulihkan ekosistem sungai, dan melakukan river clean-up yang berhasil mengumpulkan 180,6 kg sampah yang terdiri dari kaca, plastik, kertas, dan residu lainnya. 

 

Sampah tersebut kemudian diseleksi dan dikirim ke fasilitas Waste4Change untuk didaur ulang sebagai upaya pelestarian lingkungan di sekitar Sungai Ciliwung.

 

Mudah, kok, untuk pilih produk yang ramah lingkungan! Kuncinya, pilih partner perbankan yang berkomitmen pada prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dengan fokus untuk menghadirkan solusi keuangan yang menjawab kebutuhan, sambil tetap bersama-sama dengan kamu bertanggung jawab terhadap lingkungan.

BACA JUGA:Bank DBS Raih Gelar 'Safest Bank In Asia' selama 16 Tahun Berturut-Turut Dari Global Finance

3. Jelajahi dunia green investment

 

Pernah dengar istilah ‘green investment’? Green investment adalah strategi investasi yang memperhatikan aspek ESG yang baik. Nah, belakangan ini, green investment atau investasi hijau semakin populer di kalangan masyarakat. 

 

Dengan investasi hijau, kamu ikut mendukung solusi terhadap isu-isu global seperti perubahan iklim, polusi, dan deforestasi, sambil tetap mendapatkan potensi keuntungan finansial.

 

Untuk memilih saham yang tepat dalam green investing, mulailah dengan mencari perusahaan yang memiliki skor ESG yang tinggi. Skor ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. 

 

Selain itu, periksa laporan keberlanjutan mereka untuk memahami inisiatif lingkungan yang dijalankan, seperti pengurangan emisi karbon dan penggunaan energi terbarukan.**

Kategori :