TANJUNG PANDAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyatakan sebanyak 3.829 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 sebagian diisi oleh kalangan milenial.
"Dari 3.829 anggota KPSS sepertiganya merupakan kalangan milenial, jadi dari tujuh orang anggota KPPS dua sampai tiga orang anggotanya diantaranya adalah generasi milenial," kata Anggota KPU Belitung Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat, Melly Triani di Tanjung Pandan, Jumat.
Menurut dia, bergabungnya generasi millenial menjadi anggota KPPS Pemilu 2024 diharapkan dapat membantu anggota KPPS lainnya dalam menggunakan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (Sirekap) Pemilu 2024. "Karena Pemilu 2024 ini KPU menggunakan aplikasi 'Sirekap' jadi membutuhkan generasi milenial terkait penggunaan aplikasi yang dioperasikan melalui telepon pintar," ujarnya.
BACA JUGA: KPU RI Pastikan Proses Pengemasan Logistik Pemilu Beres 1 Februari
BACA JUGA:Lapor Bawaslu bila Fasilitas Negara Dipakai Kampanye
Dikatakannya, KPU Belitung mengantisipasi kejadian seperti Pemilu 2019 lalu dimana ratusan anggota KPPS gugur dalam menjalankan tugas.
Ia menyampaikan, KPU Belitung telah beraudiensi dengan Pj Bupati Belitung mengenai dispensasi anggota KPPS, PPK, dan PPS yang berasal dari kalangan ASN maupun tenaga honorer pada H+1 pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024.
"Pada 14 Februari 2024 memang cuti bersama namun khusus anggota KPPS, PPK, dan PPS pada H+1 pemungutan dan penghitungan suara diberikan dispensasi sehingga waktu tersebut dapat digunakan untuk beristirahat," katanya.
Ia mengatakan, pengalaman pada Pemilu 2019 lalu banyak anggota KPPS yang tetap atau masuk kerja pada H+1 pemungutan dan penghitungan suara. "Padahal kita sama-sama tahu bahwa penghitungan suara Pemilu 2019 lalu berlangsung hingga subuh dan keesokan harinya mereka tetap harus bekerja. Jadi untuk tahun ini kami berharap H+1 pemungutan dan penghitungan suara bisa diliburkan," ujarnya.
BACA JUGA:Kata Wapres Soal Salam Dua Jari di Rombongan Presiden Urusan Bawaslu
Selain itu, lanjut Melly, KPU Belitung juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar fasilitas pelayanan kesehatan di daerah itu tetap buka pada 14 Februari mendatang. "Sesuai instruksi Pj Bupati Belitung fasilitas kesehatan dari tingkat bawah seperti puskesmas wajib 'stand by' pada 14 Februari terkait antisipasi kondisi gangguan kesehatan bagi anggota KPPS," katanya.
Melly menambahkan, anggota KPPS Pemilu 2024 di daerah itu sebelumnya telah menjalani pemeriksaan (skrining) kesehatan. "Ada skrining kesehatan yang harus diisi oleh badan adhoc KPPS sehingga kalau mereka ada kendala di kondisi kesehatan akan ditindaklanjuti sebelum hari pemungutan suara," ujarnya. (ant)