Program Makan Bergizi Gratis Dinilai Mampu Tingkatkan Kecerdasan Anak

Jumat 22 Nov 2024 - 22:34 WIB
Reporter : Antara
Editor : Aprianto

SUNGAILIAT - Staf Ahli bupati Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Boy Yandra menilai Program Makan  Bergizi Gratis (MBG) mampu membantu meningkatkan kecerdasan pelajar.

"Saya yakin Program MBG bagi pelajar yang efektif diterapkan tahun 2025 mendatang mampu meningkatkan kecerdasan dan kesehatan pelajar," katanya di Sungailiat, Jumat, menanggapi rencana uji coba makan siang bergizi gratis di daerah itu.

Menurutnya, makanan bergizi bermanfaat penting untuk merangsang perkembangan otak. Bila anak-anak tercukupi kebutuhan gizi, kata dia, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang cerdas.

"Banyak jenis makanan bergizi yang dapat ditemukan dengan mudah disekeliling kita seperti, telur, bayam, brokoli, dan jenis yang lain," kata Boy Yandra.

Dia berharap pelaksanaan uji coba pemberian makan siang bergizi gratis di Kabupaten Bangka pada 25 November 2024 di SN Negeri 12 Dusun Keceper Pemali, Bangka, berjalan lancar.

"Saya ingatkan orang tua supaya memperhatikan asupan makan bagi anak-anaknya, pastikan makanan yang diberikan sehat dan mengandung gizi yang cukup," katanya.

Sementara Asisten I Setda Kabupaten Bangka Tony Marza mengatakan uji coba makan siang bergizi gratis diberikan bagi 107 pelajar Sekolah Dasar (SD).

"Menu makanan yang akan diberikan masing-masing pelajar di sekolah itu dalam uji coba program, berupa nasi, sayur, susu, dan buah-buahan yang dikemas dalam kotak senilai Rp27.500 per kotak," jelas dia.

Ditetapkan SD Negeri 12 Dusun Keceper sebagai tempat melakukan uji coba pemberian makan siang gratis bergizi dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi masyarakat yang kurang mampu.

"Bahkan dalam program itu berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat desa setempat, karena makanan akan disiapkan oleh pengurus PKK desa di bawah koordinir Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa," jelasnya. (ant)

 

Tags :
Kategori :

Terkait