"Pep" Guardiola mengatakan, empat kekalahan beruntun klub berjuluk "The Citizens" di semua kompetisi menjadi alasan dirinya memutuskan untuk memperpanjang kontrak di sana selama dua tahun hingga 2027.
"Saya merasa saya tidak bisa pergi sekarang. Sesederhana itu. Jangan tanya kenapa, mungkin karena empat kekalahan itu. Saya merasa klub masih membutuhkan saya," ujar Guardiola, dikutip dari ANTARANEWS.
Perasaan tersebut membuatnya yakin untuk bertahan, meski rumor yang menyatakan dirinya akan hengkang dari City setelah kontraknya habis tahun 2025 berembus kencang.
"Saya menikmati berada di sini. Saya menyukai pekerjaan saya sebagai manajer klub ini," tutur Guardiola.
Guardiola menegaskan bahwa dirinya belum merasa harus meninggalkan Manchester City, apalagi situasi tim sedang tidak bagus lantaran beberapa pemain cedera. Mereka mulai merasakan kekalahan demi kekalahan, sesuatu yang jarang terjadi di era Guardiola.
Meski demikian, Guardiola menegaskan bahwa dia tidak akan menutup kemungkinan berhenti sebagai pelatih City ketika dirinya berpikir sudah cukup.
"Saya sering mengatakan sejak beberapa tahun lalu, ketika tidak merasakan lagi hasrat melatih, saya akan menghubungi pemiliki dan CEO klub dan menyampaikan bahwa saya akan pergi, walau masih terikat kontrak," tutur dia.
Dengan perpanjangan kontrak itu, maka Guardiola akan membesut Manchester City selama 11 tahun. Guardiola didatangkan City pada tahun 2016 setelah dirinya melatih Bayern Muenchen.