SUNGAILIAT – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan lokal, Polsek Mendo Barat memanfaatkan pekarangan untuk ditanam. Penanaman dilakukan berkolaborasi dengan Balai Penyuluhan Pertanian (BPL) Kecamatan Mendo Barat untuk pangan jagung
Langkah ini ditargetkan dapat memberi dampak positif bagi ketersediaan pangan di wilayah Mendo Barat. Di pekarangan Mapolsek Mendo Barat seluas 4.437 meter persegi di diskusikan secara detail, mulai dari persiapan lahan hingga proses penanaman.
Kapolsek Mendo Barat, Iptu Marwan, menjelaskan lahan akan digemburkan terlebih dahulu, kemudian diberikan campuran kapur dan pupuk kandang. Setelah itu, dilakukan penyemprotan untuk membersihkan rumput liar yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman.
“Persiapan lahan ini akan segera diikuti oleh penyemaian bibit jagung, yang direncanakan berlangsung pada Senin, 18 November 2024,” kata Iptu Marwan kepada wartawan, Jumat (15/11).
Ia menyebutkan, program ini bertujuan untuk mendukung kemandirian pangan dengan memanfaatkan lahan kosong di lingkungan Polsek. Selain itu, sejumlah langkah teknis seperti pembuatan siung dan pemasangan pagar keliling dari wareng juga akan dilakukan untuk melindungi area penanaman dari gangguan hewan dan hama.
Melalui program ini, pihaknya berharap dapat menjadi pelopor dalam pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber ketahanan pangan yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami berharap, inisiatif ini juga dapat menginspirasi warga sekitar untuk memanfaatkan lahan mereka secara produktif demi mendukung ketahanan pangan di Kecamatan Mendo Barat,” ujarnya.
Ia lanjutkan, lewat program penanaman jagung ini Polsek Mendo Barat ingin berkomitmen dalam menciptakan kemandirian pangan, sekaligus memperkuat semangat gotong-royong masyarakat untuk memajukan sektor pertanian di daerah.(trh)