KORANBABELPOS.ID.- Kehadiran sistem birokrasi yang baik tentu akan banyak memberikan manfaat pada tata kelola pemerintahan, terutama segi efisiensi, manajemen yang mudah, pembagian kerja yang jelas, kejelasan, kepercayaan publik, kinerja organisasi yang meningkat, identifikasi masalah yang jelas, serta keberlanjutan finansial.
Dalam mewujudkan hal itu tentu pula ada berbagai strategi yang bisa dilakukan, seperti yang disampaikan oleh Calon Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Yuri Kemal Fadlullah, Selasa (12/11/2024).
Lanjut Yuri, adapun strategi untuk memperbaiki tata kelola birokrasi dan meningkatkan pelayanan publik agar efisien dan efektif bisa melibatkan beberapa langkah utama, diantaranya :
1. Digitalisasi Proses Layanan Publik;
Mengintegrasikan teknologi digital dalam layanan publik, seperti sistem e-government, yang memungkinkan masyarakat mengakses layanan secara online. Ini mengurangi waktu tunggu, menurunkan biaya operasional, dan meningkatkan transparansi. Tentunya hal ini juga dibarengi dengan adanya mekanisme evaluatif yang dapat diakses langsung oleh masyarakat, sehingga terjadi suatu indikator keberhasilan dan kepuasan atas pelaksanaannya.
2. Pemangkasan Prosedur Birokrasi;
Meninjau ulang dan menyederhanakan proses birokrasi yang berbelit. Dengan memangkas prosedur yang tidak efisien, layanan bisa diberikan lebih cepat, mengurangi kendala administratif yang sering menghambat produktivitas. Selain itu juga, perlu dilakukan suatu identifikasi baik dari segi regulasi maupun kebijakan apakah terjadi tumpang tindih ataupun kesulitan dalam implementasinya.
3. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM);
Melakukan pelatihan dan pengembangan SDM secara berkala untuk meningkatkan keterampilan, profesionalisme, dan integritas pegawai negeri. Ini akan menghasilkan staf yang lebih kompeten dan responsif dalam memberikan pelayanan.
4. Penerapan Sistem Evaluasi dan Pengawasan yang Ketat;
Menerapkan sistem pengawasan kinerja untuk mengukur efisiensi dan efektivitas pelayanan. Penilaian berkala bisa membantu meninjau area-area yang memerlukan peningkatan, dan memberikan penghargaan bagi pegawai yang berprestasi.
5. Transparansi dan Akuntabilitas;
Memastikan bahwa semua kegiatan birokrasi dapat diakses oleh masyarakat sebagai bentuk pertanggungjawaban publik. Transparansi akan meminimalisasi korupsi dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.
6. Desentralisasi Layanan;
Menghadirkan layanan ke tingkat yang lebih dekat dengan masyarakat (misalnya, tingkat kecamatan atau kelurahan). Dengan desentralisasi, pelayanan publik dapat diberikan lebih cepat, responsif, dan sesuai kebutuhan daerah masing-masing.