KORANBABELPOS.ID.- Peringatan dini terkait cuaca buruk berupa gelombang tinggi di wilayah perairan Indonesia mulai hari ini, Senin 11 November hingga besok, Selasa 12 November 2024.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan informasi peringatan dini ini karena dinilai adanya potensi gelombang tinggi yang dipengaruhi oleh angin.
Pola angin di tanggal 11-12 November 2024 wilayah bagian utara bergerak dari Barat Laut ke Timur Laut, kecepatan angin sekitar 4-15 knot.
BACA JUGA:Kawasan Wisata Pesisir Diminta Waspada Megathrust, Menparekraf: Sudah Koordinasi Dengan BMKG
Kecepatan angin tertinggi terpantau di beberapa lokasi seperti Samudra Hindia barat Lampung, Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Tengah, dan Samudra Hindia selatan Bali hingga Nusa Tenggara Barat (NTB), Laut Sawu, dan Laut Arafuru. Tinggi gelombang dapat mencapai 1,25 - 4 meter di beberapa wilayah teridentifikasi.
Untuk tinggi gelombang 1,25 - 2,5 meter, berpotensi terjadi di beberapa area seperti Selat Malaka bagian utara, Samudra Hindia barat Aceh, Samudra Hindia barat Kepulauan Nias, Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai, Samudra Hindia barat Bengkulu, Samudra Hindia barat Lampung.
Selain itu ada Samudra Hindia selatan Jawa Timur, Samudra Hindia selatan Bali, Samudra Hindia selatan NTB, Samudra Hindia selatan NTT, Laut Natuna Utara, Selat Karimata bagian utara, Laut Jawa bagian tengah dan timur, Selat Makassar bagian selatan, Laut Arafuru bagian timur, Laut Maluku.
BACA JUGA:BMKG Terkait Potensi Gempa Megathrust di Indonesia, Pengelola Wisata Siapkan Mitigasi
Sementara untuk tinggi gelombang 2,5 - 4 meter, kemungkinan terjadi di daerah Samudra Hindia selatan Banten, Samudra Hindia selatan Jawa Barat, Samudra Hindia selatan Jawa Tengah, dan Samudra Hindia selatan DI Yogyakarta.
BMKG meminta kepada masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di sekitar pesisir yang berpotensi terkena dampak gelombang tinggi untuk senantiasa waspada terhadap kondisi cuaca yang tidak menentu ini.***