Sidang Tipikor Harvey Moeis Sebut Petinggi Polri, Dulu Kombes, Kini Brigjend?

KORANBABELPOS.ID.- Sidang lanjutan terdakwa kasus PT Timah Tbk (TINS) Harvey Moeis suami  artis Sandra Dewi, Kamis 22 Agustus 2024, memunculkan nama Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa.

mencuatnya Nama itu diungkap saksi Ahmad Syahmadi selaku General Manager Produksi PT Timah Wilayah Babel 2016-2020 Jan 2022-Juni 2023.  

Saat Hakim Ketua Eko Aryanto di ruang sidang Pengadilan Tipikor Jakarta, bertanya terkait bagaimana ia berkenalan dengan para perusahaan smelter swasta?  Syahmadi mengatakan ada pertemuan di Pangkalpinang tahun 2018. Saat itu, ia tak kenal Harvey Moeis, lalu diundang dalam Whatsapp (WA).

Syahmadi mengakun  ada 25-30 anggota i grup WA itu.

BACA JUGA: Tak Ada Eksepsi, Sidang Helena Lim Lanjut, JPU Siapkan 180 Saksi

Siapa Mukti Juharsa?

Saat itu masih berpangkat kombes dan menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Grup itu dibentuk untuk meningkatkan jumlah produksi. Grup itu dinamakan "New Smelter."

"Adminnya setahu saya, Kombes Mukti, Polda Kepulauan Bangka Belitung,” katanya.

Group WA itu isinya anggota dari kepolisian dua orang, pihak PT Timah, serta para smelter swasta. Tujuannya untuk memantau produksi tambang bijih timah yang melalui perusahaan boneka atau cangkang, PT Timah membeli dan/atau mengumpulkan bijih timah dari penambang ilegal di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.

Kemudian, disuplai untuk pelaksanaan kerja sama sewa peralatan processing untuk pelogaman timah antara PT Timah dengan PT R efined Bangka Tin (PT RBT).

BACA JUGA: Dirut RBT Suparta Utus Harvey Moeis Lobi Dirut PT Timah MRPT

Harvey Moeis Pengendali?

Harvey Moeis disebut mengendalikan keuangan perusahaan cangkang yang digunakan untuk pengiriman bijih timah ke PT Timah, dengan cara memerintahkan staf PT Fortuna Tunas Mulia yang terafiliasi dengan PT RBT Peter Cianata maupun General Affair PT RBT Adam Marcos untuk menandatangani cek kosong tanpa nominal.