Alfin Habib Bicara Pengkhianatan Cinta

Penyanyi Alfin Habib menghadirkan salah satu galau terbaru yang bertajuk Hilang Saat Terang. Lagu sedih tersebut ternyata diciptakan oleh seorang musisi asal Tasikmalaya, Dicky Martin. "Awalnya, tim Sony Music memberikan opsi tiga lagu dari Kang Dicky kepada aku untuk dipilih sebagai lagu kedua. Ternyata, di antara ketiganya, lagu ini yang paling cocok karena sesuai dengan karakter vokal yang aku punya," kata Alfin Habib, Kamis (25/7). 

"Temanya dekat dengan kehidupan percintaan banyak orang. Tentang dua insan yang memadu kasih, tetapi di saat lagi sayang-sayangnya, ternyata ada pengkhianatan yang terjadi di antara mereka hingga salah satu tersakiti karena ketidakpastian yang dirasakan," sambungnya.

Alfin Habib menilai siapa pun pasti pernah mengalami sakit hati karena dikhianati oleh cinta. Menurutnya, Hilang Saat Terang sangat menggambarkan emosi yang terasa pada saat itu. Penyanyi asal Deli Serdang, Medan itu menyebut Hilang Saat Terang dikerjakan selama kurang lebih satu bulan, dari pengenalan lagu sampai ke proses rekaman Dia mengungkapkan bahwa tidak ada perubahan, dari segi lirik atau melodi, saat pertama kali menerima lagu.

"Hanya ada tambahan instrumen tertentu supaya musiknya lebih terkesan megah. Selain itu, aku mencoba menghadirkan nuansa Melayu ke dalam lagu ini, namun dengan porsi yang tidak berlebihan sehingga tetap easy listening dan bisa masuk ke selera orang-orang yang mendengarkan," jelas Alfin Habib. 

Penyanyi yang masuk nominasi AMI Awards 2023 untuk kategori Artis Solo/Grup/Kolaborasi Melayu Terbaik itu mengeklaim single pertama dan keduanya cukup berbeda. Menurutnya, dua lagu tersebut punya jenis yang berbeda dari segi tema dan tempo. 

"Jadi, sudah pasti tidak sama untuk pembawaan lagu dan teknik bernyanyinya, termasuk cara memfokuskan penghayatan lagunya agar pendengar bisa terbawa ke dalam alur cerita lagu tersebut," lanjut pria berjuluk Lord of Melayu itu. Lagu terbaru Alfin Habib yakni Hilang Saat Terang sudah bisa didengar di platform musik digital mulai 26 Juli 2024. (jpnn)