Kemenkumham Babel Deportasi 8 Warga Asing

Ilustrasi-screnshot-

KORANBABELPOS.ID.- Meski kerap terjadi dan dideportasi, namun pelanggaran izin tinggal oleh warga negara asing (WNA) masih terus terjadi di daerah ini.  

Plh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Pangkalpinang, Jose Rizal, mengatakan rata-rata WNA yang dideportasi melebihi izin tinggal.  Mereka awalnya hanya 60 hari melebihi izin yang diberikan sehingga mereka harus membayar biaya beban dan dideportasi ke negaranya.

"Pemberian izin terbatas ini rata-rata diberikan kepada WNA untuk bekerja yang sebagian besar bekerja di sektor pertambangan bijih timah di kapal isap," katanya.

Sementara pemberian izin tinggal kepada WNA untuk belajar atau berkumpul dengan keluarganya relatif kecil atau tidak dominan.

BACA JUGA:WNA Bermasalah Dlarang Masuk ke Indonesia

"Kita terus melakukan pengawasan WNA ini, guna menimalisir pelanggaran-pelanggaran keimigrasian di daerah ini," katanya.

Data terbaru, Kanwil Kemenkumham Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mendeportasi 8 WNA, karena terbukti melanggar peraturan keimigrasian yang berlaku di Indonesia.

“Mereka terbukti melakukan penyalahgunaan izin tinggal,” imbuh Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Babel Doni Alfisyahrin.

BACA JUGA:WNA ke Babel, Tolong..! Jangan Salahi Kebebasan yang Diberikan

Ia mengatakan dalam mengawasi keberadaan orang asing, Imigrasi Kemenkumham Babel rutin melakukan rapat Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) secara berkala dan melakukan operasi gabungan. Timpora beranggotakan lintas instansi yang membidangi pengawasan keberadaan orang asing, seperti dari TNI, Polri, Dinas Tenaga Kerja dan pemangku kepentingan terkait lainnnya.

“Pengdeportasian delapan WNA yang melanggar peraturan keimigrasian terdapat di Wilayah Kerja Kanim Pangkalpinang sebanyak empat  WNA dan dari wilayah kerja Kanim Tanjungpandan empat 4 WNA," katanya.

“Kedelapan WNA tersebut tersebut terbukti melanggar peraturan keimigrasian, yaitu melakukan penyalahgunaan izin tinggal,” ujarnya.***

 

Tag
Share