Inikah Tanda-Tanda Haji Mabrur?

Jemaah Saat Thawaf di Masjidil Haram.-screnshot-

KORANBABELPOS.ID.- Jamaah sudah menjalankan ritual di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Saat para jamaah secara bergelombang menyempurnakan rukun haji dengan melaksanakan tawaf ifadah dan sai. Setelah ibadah haji mereka sah.

Apakah semua jamaah haji ini mabrur? Semoga saja. 

Apakah ini tanda-tanda aji mabrur itu?  

Misalnya, perubahan dalam kehidupan sehari-hari setelah pulang ke tanah air. Di tanah suci mereka telah menjalani ujian kesabaran yang luar biasa. Lalu saat pulang ke kampung halaman itu bertahan?

Sekretaris Lembaga Dakwah (LD-PBNU) Nurul Badruttamam menyebut ada empat tanda utama yang menunjukkan bahwa seseorang telah mencapai kemabruran dalam hajinya.

BACA JUGA:Satu Jamaah Haji Asal Belitung Wafat di Tanah Suci

"Tanda pertama dari haji mabrur adalah bertambahnya ketakwaan. Ketakwaan adalah fondasi utama dalam menjalankan ajaran Islam secara konsisten dan penuh rasa tanggung jawab. Setelah menjalani haji, seorang Muslim seharusnya merasakan peningkatan dalam kedalaman iman dan ketaqwaannya kepada Allah SWT,” ujar Nurul kepada tim Media Center Haji di Makkah.

“Tanda kedua dari haji mabrur adalah sikap santun dalam bertutur,” kata Nurul.

Dalam interaksi sehari-hari, haji yang mabrur berusaha mengendalikan ucapan-ucapannya. Saat berbicara dan bertindak lebih sopan dan bijaksana. 

Nurul mengingatkan di era digital kecerdasan bermedia sosial diperlukan. Seorang Muslim yang telah melaksanakan haji seharusnya mampu menggunakan media sosial dengan bijak, menyebarkan informasi yang bermanfaat, menghindari penyebaran berita palsu (hoaks), dan mengedepankan pesan-pesan positif yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas.***

 

Tag
Share