Sabtu, 23 Nov 2024
Network
Beranda
Headline
Pangkalpinang
Politika
Daerah
Bangka
Bangka Tengah
Bangka Selatan
Bangka Barat
Belitung
Belitung Timur
Komunikasi Bisnis
Advetorial
Kolom
Catatan Politik
Bahasa
History
Taring
Soccer
Lainnya
Gadget
Hiburan
Literasi
Kesehatan
Nasional
Opini
Network
Beranda
Kesehatan
Detail Artikel
Mitos-mitos Serangan jantung Saat Olahraga
Reporter:
Ant
|
Editor:
Jal
|
Jumat , 17 May 2024 - 23:12
--
mitos-mitos serangan jantung saat olahraga dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr. teuku istia muda perdan sp j.p fiha menyampaikan penjelasan mengenai mitos-mitos seputar serangan jantung saat berolahraga. dalam diskusi kesehatan yang diikuti via daring dari jakarta, selasa (14/5), lulusan fakultas kedokteran universitas indonesia itu mengemukakan bahwa mitos tentang menepuk punggung atau menusuk jari menggunakan jarum untuk menolong orang yang mengalami serangan jantung tidak tepat. "mitos ditepuk punggungnya, jari ditusuk agar keluar darah itu tidak tepat, karena bisa memperlama waktu untuk dibawa ke rumah sakit," kata dokter yang biasa disapa dani itu. menurut dia, mitos bahwa tangan dan kaki yang sering berkeringat merupakan tanda penyakit jantung juga sepenuhnya salah. dokter yang berpraktik di rumah sakit pondok indah bintaro itu menjelaskan bahwa penyakit jantung tidak berhubungan dengan produksi keringat pada tangan dan kaki. mitos lain yang menyebutkan bahwa mandi air dingin setelah berolahraga dapat menyebabkan serangan jantung, menurut dani, pun tidak benar. kendati demikian, ia menjelaskan, orang yang punya penyakit jantung disarankan tidak langsung mandi air dingin setelah berolahraga agar tubuhnya tidak mengalami perubahan suhu drastis. "kalau yang diketahui ada penyakit jantung, penyumbatan atau penyempitan, tidak disarankan perubahan suhu mendadak, karena peristiwa alami secara normal habis olahraga pembuluh darah mengecil, pada pasien penyumbatan dapat memicu serangan, itu harus hati-hati," katanya. menurut dani, berolahraga tanpa melakukan pemanasan dan pendinginan serta berolahraga dengan intensitas tinggi juga bisa menimbulkan risiko serangan jantung. "paling sering terlalu semangat berolahraga dengan intensitas tinggi tanpa istirahat cukup sebelumnya, lupa ukuran olahraga dari denyut nadi, tidak warm up, tidak cooling down pada olahraga yang sifatnya permainan seperti futsal atau badminton, itu ada risikonya," ia menjelaskan. dani mengatakan bahwa penderita penyakit jantung juga disarankan berolahraga untuk melatih otot jantung agar sirkulasi darah menjadi lebih lancar. menurut dia, olahraga yang aman bagi penderita penyakit jantung yakni olahraga yang berdampak rendah seperti bersepeda, joging, berenang, atau senam aerobik. "disarankan lengkap, kardio, angkat beban, olahraga nafas seperti yoga, kalau bisa dilakukan akan sangat bagus," katanya. (ant)
1
2
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Babel Pos 19 Mei 2024
Berita Terkini
Rudal Hipersonik Rusia, Senjata Ganas Vladimir Putin
Headline
25 detik
Gugur Saat Bertugas, AKP Ulil Ryanto Anshari Naik Luar Biasa
Headline
5 menit
Rudianto Tjen Sapa Warga, Solidkan Dukungan untuk Hidayat Arsani-Hellyana
Headline
4 jam
Yuri: Srategi Perkuat Kemandirian BUMD
Headline
4 jam
Yuri: Perkuat Kemandirian Ekonomi Daerah Dengan Manajerial BUMD
Headline
4 jam
Berita Terpopuler
Kerugian Negara Hanya Dihitung BPK Bukan BPKP, PT Timah Bukan BUMN!
Headline
19 jam
Kabag Ops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim, Dor! Dadan pun Menyerah
Headline
19 jam
PJ Gubernur Resmikan SPKLU PLN Pertama
Pangkalpinang
19 jam
Marselino Dipuji Media Belanda, Produk Lokal Berkualitas Tnggi
Headline
19 jam
Yuri: Kongkrit, Komprehensif, Berjuang dan Tawakal Bersama-sama Dengan BERAMAL
Headline
7 jam
Berita Pilihan
Pernyataan Sandra Dewi Mengecewakan, Rp 420 M, Kemana?
Headline
1 bulan
Bos Smelter Ungkap, MoU Dengan PT Timah dan CSR untuk Bantu Pemerintah dan Rakyat
Headline
1 bulan
Sidang Tipikor Tata Niaga Timah Aon Cs, Saksi Tak Sebut Terdakwa?
Headline
1 bulan
Tipikor Timah, dari Super Heboh, Kini Mulai Senyap?
Headline
4 bulan
Dugaan Tipikor KUR BSB Naik Penyidikan, Siapa Calon Tersangka?
Headline
4 bulan