Babel Sedang Tidak Baik-baik Saja, Di-PHK & Di-Tahan?

Kuli Tambang Timah dan Kuli Sawit, Terancam Nganggur?-screnshot-

* PHK dan Pengangguran Membengkak

* Proses Hukum Terus Jalan, Kluster Pemda Ketar-ketir

 

STOP beretorika, marilah kita jujur!  

-----------------

JUJURLAH! bahwa kondisi perekonomian warga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) tidak sedang baik-baik saja.  Sederet fakta adalah peristiwa, bukan kertas yang bertulis angka-angka.

Ribuan pekerja di sektor tambang, mulai dari kayawan smelter, pekerja tambang, serta sederet lainnya yang turut terdampak, sudah mulai resah setidaknya saat ini simpanan keekonomian karena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terus menipis seiring dengan perjuangan mencari alterbatif sumber atau pekerjaan lain sebagai lternatif.

Ancaman itu...

MESKI tidak seluruhnya, diperkirakan bisa mencapai 5000-an orang terdiri dari petani, pekerja pabrik, dan pekerja kebun sawit ikut digoyang dugaan kasus Tipikor tata niaga timah 2015-2022 yang tengah Pemblokiran rekening perusahaan perkebunan dan pabrik sawit oleh Kejagung RI terkait kasus dugaan Tipikor Tata Niaga Timah, yaitu rekening CV. Mutiara Alam Lestari (MAL) dan CV Mutiara Hijau Lestari (MHL).

Akibatnya dapat ditebak, terganggunya operasional dan cash flow kedua perusahaan sawit tersebut. 

BACA JUGA:Disnaker Akui Ada, Sinyal PHK Besar?

''Maka dengan ini kami menyampaikan kepada masyarakat luas, Petani sawit, Pengepul sawit, Mitra dan Stakeholder terkait, bahwa pabrik yang dikelola oleh CV. Mutiara Alam Lestari dan CV Mutiara Hijau Lestari berhenti dan tidak menerima pembelian sawit untuk sementara Waktu.'' 

''Timah dak jalan, pabrik sawit pulik tutup. Cemane wo,'' ujar Rendi mengutip keluhan anggota HKTI kepadanya.

HKTI Bateng meminta pemerintah daerah setempat cepat tanggap dan mencari solusi terkait 2 pabrik sawit yang tutup di daerah itu. "Jelas kabar ini membuat kami merasa prihatin," kata Ketua HKTI Bateng Abdullah Randi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan