Kembali, Selimut Duka di DPRD Babel, H Jawarno dari Gerindra Wafat

INNALILLAHI Wainna Ilaihi Rojiun.

-----------------

SELIMUT duka kembali menerpa DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) khususnya, dan Negeri Serumpun Sebalai umumnya. 

Salah satu putra terbaik daerah ini, kembali dikabarkan wafat, yaitu H Jawarno dari Komisi II, DPRD Babel, dari Fraksi Partai Gerindra.

Ketua DPRD Babel H Herman Suhadi mengaku sangat berduka atas kepergian almarhum Jawarno. 

"Kami dari pimpinan beserta anggota DPRD Babel mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum khusnul khotimah dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT, aamiin," ujarnya dengan suara bergetar ketika dihubungi Babel Pos.

Diakui Herman, sosok almarhum Jawarno merupakan sahabat yang baik, terlebih bagi Herman yang telah lama mengenal almarhum Jawarno ketika masih bersama-sama berjuang di Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.

"Saya lama kenal dan bergaul dengan almarhum. Kami berjuang dari nol ketika masih satu partai, lalu sama-sama di DPRD Bangka. Almarhum orang yang baik, orang yang supel dan sangat pengertian. Almarhum juga termasuk politikus yang santun," tuturnya.

BACA JUGA:2024, DPRD Babel Tetapkan 7 Raperda

Sebagai pejabat negara dengan status anggota DPRD Babel, sebut Herman, segala hal urusan pesemayaman almarhum akan dibantu sepenuhnya oleh Sekretariat DPRD Babel. 

"Saya sudah intruksikan Pak Sekwan agar bantu prosesinya, termasuk penghormatan terakhir bagi almarhum," imbuhnya.

''Alm H Jawarno, adalah orang yang punya semangat juang tinggi.  Walau dalam keadaan sakit, dia masih menyempatkan diri untuk konsolidasi saksi-saksi untuk Partai Gerindra dan (Capres) Prabowo,''ujar Mantan Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Babel, H Erzaldi Roesman Djohan melalui pesannya di Medsos ketika membesuk Almarhum yang tengah menjalani perawatan.

Erzaldi mengaku sangat terharu atas dedikasi Jawarno:

''Itu yang membuat saya terharu luar biasa.  Semoga Allah mengangkat beban sakit yang ia derita dan melanjutkan perjuangannya.''