Bos Pertamina Ungkap Alasan Pertalite: Bakal Diganti Pertamax Green
Ilustrasi-screnshoot-
SAAT ini, masyarakat tengah dihebohkan dengan wacana pergantian Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis pertalite ke pertamax green.
---------------
BENARKAH Pertalite hilang dari pasaran?
Sebagai informasi, harga BBM pertamax green yang sudah tersedia di beberapa SPBU dijual seharga 13.900/liter.
Sedangkan BBM pertalite dijual seharga Rp10.000/liter.
Sebetulnya, usulan untuk mengganti BBM pertalite ke pertamax green sudah dilakukan Pertamina sejak tahun lalu.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengungkapkan, kajian yang dinamakan Program Langit Biru itu masih tahap internal dan belum ada keputusan apapun dari pemerintah.
“Program tersebut merupakan hasil kajian internal Pertamina, belum ada keputusan apapun dari pemerintah," kata Nicke.
Kajian tersebut menurut Nicke, dilakukan untuk menghasilkan kualitas BBM yang lebih baik, karena bahan bakar dengan kadar oktan yang lebih tinggi tentu akan semakin ramah lingkungan.
BACA JUGA:Menko Airlangga: Sampai Juni Harga BBM Tak Naik
Salah satu SPBU di Jakarta Barat yakni SPBU Pertamina 34.116.08 daerah Pos Pengumben, tidak lagi menyediakan BBM jenis Pertalite di plang depan.
Plang di SPBU tersebut hanya hanya terlihat bahan bakar yang dijual berjenis Pertamax, Pertamax Green dan Pertamax Turbo.
“Sudah dua pekan ini kita tidak menjual lagi Pertalite, sebagai gantinya Pertamax Green dengan harga Rp 13.900/liter,” kata salah seorang petugas SPBU.
Pihak SPBU juga menyampaikan, pergantian Pertalite ke BBM Pertamax Green 95 sudah dilakukan sejak awal April lalu.