Pemkab Bateng Targetkan Angka Harapan Hidup Naik jadi 80 Tahun

KOBA  - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menargetkan angka harapan hidup masyarakat meningkat dari 73 tahun menjadi 80 tahun melalui penguatan layanan kesehatan, termasuk pemberdayaan kelompok lanjut usia (lansia).

Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah Zaitun di Koba, Senin, mengatakan lansia memiliki kontribusi penting dalam pencapaian indikator kesehatan daerah, sehingga peningkatan kualitas kesehatan kelompok ini menjadi salah satu fokus utama pemerintah daerah.

“Angka harapan hidup di Bangka Tengah saat ini berada di angka 73 tahun dan kami targetkan bisa meningkat menjadi 80 tahun. Lansia berperan besar dalam capaian indikator kesehatan daerah,” ujarnya.

Pemkab Bangka Tengah secara rutin menjalankan program pemeriksaan kesehatan dan edukasi pola hidup sehat bagi para lanjut usia.

Kegiatan tersebut mencakup pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, serta penyuluhan mengenai gizi dan aktivitas fisik.

Zaitun mengatakan, program serupa akan diperluas ke seluruh kecamatan guna memastikan pemerataan layanan kesehatan bagi lansia. “Ini akan kami kembangkan ke kecamatan lainnya agar kualitas hidup lansia benar-benar terjaga,” katanya.

Ia menjelaskan, selain pemeriksaan kesehatan, pemerintah daerah juga mendorong implementasi program pendampingan lansia yang melibatkan kader posyandu, puskesmas, dan keluarga untuk memonitor kondisi kesehatan secara berkala.  “Monitoring itu penting agar lansia tidak hanya hidup lebih lama, tetapi juga sehat dan mandiri,” ujarnya.

Pemerintah daerah juga tengah menjajaki kerja sama dengan fasilitas kesehatan dan organisasi masyarakat dalam upaya memperluas edukasi dan layanan kesehatan preventif bagi kelompok lansia. (ant)