10.000 Perangkat Desa se-Babel Terima BSU

--

   PANGKALPINANG - BPJS Ketenagakerjaan Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan sebanyak 10.000 orang perangkat desa se-Kepulauan Babel menerima Bantuan Upah Subsidi (BSU) Tahun 2025, guna membantu perekonomian keluarga perangkat desa di provinsi Kepulauan Bangke Belitung.
    "Pada Juli tahun ini, masing-masing perangkat desa yang terdaftar mendapatkan BSU sebesar Rp600 ribu," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang Evi Haliyati Rachmat di Pangkalpinang, Minggu kemarin.
    Ia mengatakan sebanyak 10.000 perangkat desa, RT dan RW di Kepulauan Bangka Belitung yang terdaftar di Kementerian Ketenagakerjaan dan BPJS Ketenagakerjaan mendapatkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) Tahun 2025, guna meningkatkan perekonomian masyarakat di Negeri Serumpun Sebalai ini.
"Pencairan dana BSU tahun ini dimulai Jumat (4/7) hingga akhir Juli tahun ini di Kantor Pos dan Bank Himbara," katanya.
    Asisten III Pemprov Kepulauan Babel Ahmad Yani mengatakan BSU ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara untuk membantu meringankan para pekerja yang terdampak kondisi ekonomi khususnya pasca-pandemi COVID-19 dan tekanan inflasi global. "Kita bersyukur kondisi ekonomi Kepulauan Babel sudah membaik dan ini terlihat tingkat inflasi pada tahun ini sudah cukup rendah, bahkan pada Juni tahun ini Kepulauan Babel mengalami deflasi," katanya.
    Menurut dia BSU ini bisa menjadi stimulus atau perangsang untuk menekan inflasi dan juga meningkatkan daya beli masyarakat di daerah ini. "BSU ini adalah program pemerintah pusat dan selanjutnya pemerintah akan kembali meluncurkan program strategis lainnya seperti koperasi merah putih untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya.
    Sementara itu, Pemerintah Provinsi juga mewaspadai penggunaan dana Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang diterima pekerja tidak digunakan judi online atau game, agar BSU ini tepat manfaat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. "Kita tidak hanya mengawal penyaluran BSU, tetapi juga mengawasi para pekerja penerima manfaat dalam membelanjakan dana bantuan upah subsidi ini," kata Asisten III Pemprov Kepulauan Babel Ahmad Yani di Pangkalpinang, kemarin.
    Ia mengatakan jumlah pekerja penerima BSU 2025 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebanyak 90.126 orang pekerja dengan total nominal sebesar Rp54.075.600.000 dan disalurkan melalui Bank Himbara Rp39.925.800.000 dan Kantor Pos sebesar Rp14.149.800.000. "BSU ini harus digunakan untuk kebutuhan rumah tangga dan tidak untuk beli rokok, bayar judi online, game dan lainnya," katanya.
    Ia menyatakan bantuan BSU ini untuk menopang ekonomi para pekerja untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarganya dan menjadi stimulan untuk meningkatkan daya beli masyarakat," katanya.
    Ia memastikan penyaluran BSU di Kantor Pos dan Bank Himbara hingga saat ini berjalan dengan aman, tertib dan lancar. "Kami ingin memastikan BSU ini tepat sasaran, jumlah, manfaat dan bebas dari penyimpangan," katanya. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan