FIFA Atasi Drama Kualifikasi Piala Dunia 2026, Soal Round 4, AFC Plin Plan!

Alex Pastoor-screnshot-
NEGARA-negara peserta tengah mempersiapkan diri, AFC tiba-tiba mengubah aturan round 4 kualifikasi Piala Dunia 2026.
------------
TAK hanya membuat bingung, keputusan mendadak ini langsung menjadi sorotan internasional. Meski round 4 belum juga dimulai, sudah terjadi kontroversi soal penunjukan tuan rumah.
AFC selaku badan sepak bola tertinggi di Asia justru, mencla-mencle dalam menentukan venue untuk babak tersebut. AFC bahkan dua kali mengubah aturan soal penentuan tuan rumah round 4 kualifikasi Piala Dunia 2026.
Semula, aturan awal yang disetujui pada 1 Juli 2023 lalu menyatakan bahwa tuan rumah di babak ini adalah dua negara dengan performa terbaik di babak ketiga. Jika mengacu aturan tersebut, maka Irak dan Uni Emirat Arab yang layak untuk menjadi tuan rumah karena kedua tim itu sama-sama mengoleksi 15 poin.
Namun demikian, AFC justru mengubah aturan awal tersebut dengan mempersilakan tiap negara mengajukan biding. Beberapa negara termasuk Indonesia akhirnya ikut berpartisipasi dalam biding tersebut.
Akan tetapi, kini aturannya berubah lagi yang menunjukkan AFC Pak tak memiliki pendirian yang tegas. Perubahan yang terbaru adalah AFC dikabarkan menunjuk tuan rumah berdasarkan ranking FIFA tertinggi.
Berdasarkan aturan tersebut, maka dua tim yang bakal jadi host untuk round 4 kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah Qatar pada peringkat 53 dan Arab Saudi di peringkat 58. Adapun AFC sendiri mengubah aturan itu memang tidak melanggar aturan, karena FIFA mempersilakan setiap konfederasi menentukan sendiri tapi dalam kesepakatan bersama.
Meski demikian, aturan AFC ini justru memicu protes dari negara peserta yang lolos ke round 4 kualifikasi Piala Dunia 2026. Federasi sepak bola Irak (IFA), meminta transparansi AFC dalam memilih tuan rumah babak 4 kualifikasi piala dunia 2026 Zona Asia-Instagram iraqnt_en-
Melansir dari Instagram Football Indonesia, tiga tim peserta telah menyertakan protes ke AFC, negara tersebut adalah Uni Emirat Arab, Irak, dan Oman. Jika mengacu pada kesepakatan bersama, seharusnya AFC tidak boleh sepihak dalam menentukan tuan rumah round 4.
Penunjukan Qatar dan Arab Saudi terkesan seperti kedua negara tersebut adalah anak emas AFC. Namun sejatinya, Irak dan UIA lebih pantas menjadi tuan rumah lataran memiliki poin tertinggi di grupnya masing-masing.
Sementara itu, Exco PSSI Arya Sinulingga mengatakan bahwa federasi sudah menyiapkan langkah khusus. Oleh karena itu, Uni Emirat Arab mendesak AFC untuk lebih transparan dan netral saat memilih negara tuan rumah untuk pertandingan ronde keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sebelumnya, Federasi Sepak bola Irak juga menuntut hal yang sama. Tuntutan dari Irak dan Uni Emirat Arab adalah hal yang wajar. Kedua negara tersebut berhak menjadi tuan rumah karena merupakan yang terbaik dari peserta ronde keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Ternyata ini bukan yang pertama kali, timnas Indonesia sudah tiga kali menjadi korban ketidakpastian serupa.