Waka Polresta: Pangkalpinang Jadi Sorotan Nasional

Waka Polresta: Pangkalpinang Jadi Sorotan Nasional.-Agus Putra-
Polresta Gelar Rakor OPM 2025 Jelang Pilkada Ulang
PANGKALPINANG - Polresta Pangkalpinang bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Patuh Menumbing (OPM) 2025, Rabu (4/6/2025). Rakor yang digelar di Aula Sarja Arya Racana Polresta Pangkalpinang ini sebagai langkah awal persiapan pengamanan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ulang di Kota Pangkalpinang.
Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolresta Pangkalpinang, AKBP Rendra Oktha Dinata. Turut hadir Pj Wali Kota Pangkalpinang yang diwakili Sekda Pangkalpinang Mie Go dan juga di hadiri berbagai instansi terkait, Kodim, Kejari, Kabinda, lembaga pemasyarakatan, KPU dan Bawaslu.
"Terima kasih kepada seluruh tamu undangan baik dari Pak Pj Walikota yang diwakili Sekda, Kodim Kejari, Kabinda, KPU, Bawaslu yang telah hadir langsung rapat lintas sektoral hari ini," ucap AKBP Rendra Okhta Dinata saat membuka rakor.
Rendra menekankan pentingnya soliditas seluruh pihak mengingat Pilkada ulang hanya dilaksanakan di dua wilayah, yakni Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka. "Kita menjadi sorotan nasional karena menjadi satu-satunya daerah yang menggelar Pilkada ulang. Ini bukan hal baru, tapi harus kita antisipasi lebih baik dari tahun sebelumnya,” ujarnya.
Kata Rendra, tantangan pelaksanaan Pilkada ulang antara lain waktu yang singkat dan keterbatasan anggaran.
“Anggaran dari Pemkot terbatas dan harus dimaksimalkan, tapi kami siap mengamankan bersama TNI dan seluruh unsur agar lancarnya pesta demokrasi nanti. Apalagi kemarin Pilkada sudah berjalan, akan tetapi belum ada calon yang terpilih dan perlu dilaksanakan Pilkada ulang di bulan Agustus 2025 mendatang," kata ABKP Rendra.
Diakuinya, saat ini dinamika yang terjadi masih belum ada calon yang mendaftarkan sebagai calon kepala daerah dari partai politik, akan tetapi baru ada dari jalur independen satu pasangan calon. "Belum masuk tahapan pendaftaran calon, tapi baru ada satu pasangan calon indepen yang mendaftarkan ke KPU dan masih tahap verifikasi data yang sedang berjalan," jelasnya.
Dirinya juga berharap dengan adanya rapat lintas sektoral, pelaksanaan Pilkada ulang bisa berjalan aman dan kondusif mulai dari tahapan awal hingga nanti pelantikan kepala daerah terpilih. "Tentu kita harapkan pelaksanaanya nanti berjalan aman dan kondusif, kami harap kerjasama semua pihak agar bersama-sama mensukseskan Pilkada nanti," harapnya.
Dalam kesempatan ini, Rendra juga menyebutkan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan menjaga keamanan selalu agar kondusifitas diwilayah hukum Polresta Pangkalpinang bisa tetap aman. "Kami sudah bersiaga selalu dan kami tetap pastikan semua berjalan aman, kondusif dan tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," sebutnya.
Sementara itu, Sekda Kota Pangkalpinang, Mie Go, dalam sambutannya menekankan bahwa meski keterbatasan anggaran menjadi kendala, Pemkot tetap berkomitmen menyukseskan Pilkada ulang. "Kami memahami keterbatasan anggaran daerah, bahkan belanja modal dan pegawai pun terkena dampak. Tapi semangat kita harus tetap maksimal,” tegasnya.
Ia juga mengajak semua pihak untuk bersinergi agar Pilkada terlaksana dengan baik dan Pangkalpinang tidak menjadi sorotan negatif nasional. “Harapan kita di 27 Agustus nanti, Kota Pangkalpinang bisa mendapatkan pemimpin definitif demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. Sekda menambahkan, Pemkot akan terus berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu agar proses penyelenggaraan berjalan tertib dan sesuai aturan.(pas)