Konklaf Pemilihan Paus Baru Gagal di Hari Pertama, 133 Kardinal Jadi Kunci

Menunggu ASap Putih?-screnshot-
PROSES sakral konklaf pemilihan Paus ke-267 sedang memasuki babak krusial.
--------------
SETELAH hari pertama pemungutan suara gagal menghasilkan kesepakatan, konklaf kini memasuki hari kedua.
Sebanyak 133 kardinal, yang menjadi pemilih terbanyak sepanjang sejarah Gereja Katolik, kembali berkumpul di Kapel Sistina, Kamis (waktu setempat) dilansir dari ABC.
Dari jumlah tersebut, 108 kardinal ditunjuk langsung oleh Paus Fransiskus, dan 10 orang berasal dari Amerika Serikat. Mereka kini memegang peran penting dalam menentukan masa depan Gereja Katolik global.
Rahasia, Asap, dan Harapan
Sebelum proses dimulai, para kardinal telah mengucapkan sumpah kerahasiaan yang ketat. Mereka akan melangsungkan empat sesi voting setiap hari—dua kali di pagi hari dan dua kali di sore atau malam. Pemungutan suara dilakukan secara tertutup, dan surat suara dibakar setelah setiap sesi.
* Asap hitam berarti belum ada kesepakatan.
* Asap putih menandakan seorang Paus baru telah dipilih.
Kapel Sistina, tempat sakral berarsitektur megah dan penuh sejarah, menjadi pusat perhatian dunia dalam beberapa hari ke depan.
Harapan Asap Putih
Para kardinal memulai aktivitas dengan menghadiri misa pagi di Kapel Paulus pada pukul 08.00 waktu setempat. Kemudian, mereka kembali ke Kapel Sistina sekitar pukul 09.15 untuk melakukan sesi voting.
Dua momen yang paling ditunggu adalah pembakaran surat suara, yang dijadwalkan pada:
* Pukul 12.00 siang, dan