Cari Adik yang Infonya Kerja di Thailand, Nita Sugiarti Datangi KP2MI

NITA Sugiarti (30) datang jauh dari Kabupaten Pringsewu, Lampung ke Jakarta untuk mencari informasi adiknya yang sudah tujuh bulan tidak kabar, usai bekerja di Thailand.

NITA bersama keluarga mendatangi Kementrian Pelindungan Pekerja Migran (KP2MI) dan Bareskrim Polri untuk mencari keberadaan Nofen Dwintoro (26)  yang bekerja di Thailand, sejak 20 Oktober 2024.

''Saya mencari adik saya yang hilang di luar negeri sana, awalnya diiming imingi kerja untuk pergi ke Thailand, selang sebulan dia hilang kontak sampai sekarang," ungkap Nita saat ditemui Terminal poris, Kota Tangerang, Jumat, 18 April 2025.

Sejak putusnya komunikasi terhadap sang adik, pihak keluarga langsung melaporkan berita kehilangan kepada pihak kepolisian yang berada di Lampung.

"Dari awal saya sudah ke Polres, sudah menyurati ke Kapolda, tapi karena belum ada jawaban bagi keluarga hingga saya memberanikan diri jauh-jauh dari Lampung ke Jakarta," tuturya.

Nita pun berharap kepada presiden Prabowo Subianto dan KP2MI serta instansi terkait lainnya, agar dapat menemukan keberadaan Noven Duwintoro yang berada di Thailand.

"Saya mohon sangat-sangat mohon bantuan menemukan keberadaan adik saya yang mana ibu saya sering mengalami sakit memikirkan keberadaan Noven Duwintoro," ungkapnya.

Sementara itu, Andi yang pernah jadi korban bekerja di luar negeri secara non presedural di Myanmar, tergugah hatinya untuk membantu kakak dari Noven Duwintoro untuk bertemu KP2MI serta Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

"Saya ini hanya membantu pihak keluarga mencari adiknya saya cukup membantu sampai KP2MI, Kemenlu serta ke Bareskrim Polri untuk meminta pemulangan Noven Duwintoro," kata Andi.

Andi mengatakan, pihak keluarga Nita awalnya menghubungi dia melalui media sosial untuk meminta bantuan mencari adiknya yang tidak ada kabar, setelah bekerja di luar negeri.

"Ibu Nita ini menghubungi saya melalui DM akun tiktok saya dia meminta tolong saya setelah video saya bersama Robiin viral, di media sosial dan dia meminta tolong untuk membantu, supaya tidak tertipu dengan orang dan adiknya bisa di ketemukan segera," ujar Andi.

Andi pun menitipkan pesan kepada masyarakat Indonesia yang ingin bekerja ke luar negeri, diharapkan secara prosedural dengan mencari informasi ke KP2MI atau BP3MI.

Jangan terpengaruh dengan iming-iming gaji besar tetapi berangkat secara ilegal, kalau nasibnya tidak ingin sama seperti Andi.

"Saya sendiri yang merasakan bekerja secara non presedural selama satu setengah tahun untuk bisa pulang ke Indonesia itu sangat," tutur Andi.