Lion Air Siapkan 5 Pesawat Berbadan Lebar Airbus A330: Berangkatkan 11.762 Calon Haji

Penampakan kabin peswat Airbus A330 Lion Air-Lion Air-
KORANBABELPOS.ID – Mendukung kelancaran musim haji 1446 Hijriah/2025 Masehi, Lion Air mengumumkan kesiapan penuh dalam mendukung kelancaran operasional penerbangan ibadah haji.
Meskipun secara operasional cukup dibutuhkan dua pesawat Airbus A330 untuk penerbangan haji, namun Lion Air tetap menyiapkan lima (5) pesawat berbadan lebar guna memastikan kelancaran layanan dan memberikan cadangan operasional yang optimal.
Armada ini akan melayani dua embarkasi besar di Indonesia, yakni Embarkasi Banjarmasin melalui Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (BDJ) dan Embarkasi Padang melalui Bandar Udara Internasional Minangkabau di Sumatera Barat (PDG).
BACA JUGA:Arab Saudi Larang Visa 14 Negara, Juga Indonesia, Awas! Haji Ilegal
Lion Air mengoperasikan empat pesawat utama untuk penerbangan haji, yang merupakan bagian dari total 12 armada Airbus A330 yang dimiliki. Pesawat tersebut terdiri dari kombinasi Airbus A330-300CEO dan Airbus A330-900NEO, masing-masing berkapasitas 436 kursi kelas ekonomi.
"Satu pesawat tambahan akan disiagakan (stand by) sebagai cadangan operasional di Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO) untuk memastikan kelancaran operasional dan mengantisipasi situasi tak terduga," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro
Jenis pesawat Airbus A330 ini sebelumnya telah digunakan untuk penerbangan haji dan umrah di wilayah Timur Tengah, Afrika, dan Asia Barat, yang penduduknya umumnya memiliki postur tubuh lebih tinggi. Penggunaan armada ini di Indonesia memberikan keuntungan berupa ruang duduk yang lebih lapang bagi jemaah.
BACA JUGA:Bank Muamalat Siap Layani Pelunasan Biaya Haji Reguler
Sistem Operasional yang Efisien dan Terkoordinasi
Dikatakan juga oleh Danang bahwa penempatan pesawat-pesawat Lion Air telah dirancang sesuai sistem yang efisien dan adaptif terhadap kebutuhan embarkasi dan teknis operasional. Kesiapan pesawat cadangan di Kualanamu memberikan lapisan pengamanan tambahan guna menjamin keandalan jadwal penerbangan.
Sesuai sistem operasional haji yang ditetapkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia: Gelombang I, jamaah diberangkatkan dari Indonesia ke Madinah dan akan pulang melalui Jeddah. Gelombang II, jamaah diberangkatkan ke Jeddah dan dipulangkan melalui Madinah.
BACA JUGA:Tanggapan Haji Faisal Soal Kedekatan Fuji dengan Verrell
Pada musim haji 2025 ini, Lion Air diperkirakan akan memberangkatkan total 11.762 orang jamaah haji, terdiri dari: Embarkasi Padang (PDG): 6.293 jamaah dan Embarkasi Banjarmasin (BDJ): 5.469 jamaah