Bangka Minus Independen, Pangkalpinang Semarak! Tensi PSU Mulai Naik

Ilustrasi-screnshot-

KORANBABELPOS.ID.- Berbeda dengan Pangkalpinang, para kandidat Bakal Calon (Bacalon) Bupati/wakil Bupati Kabupaten Bangka, dipastikan nihil dari jalur independen dalam Pemilihan Suara Ulang (PSU) 2025 ini.  Sementara, untuk Pangkalpinang, meski masih dalam proses, hingga saat ini Pasangan Independen Eka Mulya Putra dan Radmida Dawan masih bertahan.

Sementara, untuk kandidat dari partai Balon dari Kabupaten Bangka tampaknya tak jauh beda dengan nama-nama local yang selama ini kerap mencuat.  Seperti nama Mulkan --yang diperkirakan akan Kembali turun ke gelanggang, ada Aksan Visyawan dari Politisi PKS/anggota DPRD Babel), berikutnya ada Yunan Helmi (mantan ASN adik mantan Bupati Bangka, Yusroni Yazid...partai kemungkinan PPP, lalu Rato (pengusaha/Nasdem untuk kandidat balon Bupati/wakil Bupati).

Ada juga Ramadian (mantan Anggota DPRD Bangka dua periode/mantan calon Wakil Bupati pasangan Mulkan/sekarang anggota Golkar, serta 6. Usnen (calon bupati, mantan anggota DPRD Bangka tiga periode dari PDIP,  sempat dicalonkan Gerindra.

Juga nama-nama yang bergulir lainnya seperti Deddy Yulianto, Dr Saidi KM, Rustam (asal Desa Kimak), Rudiansyah (ASN), Yerry (mantan ASN/mantan Kepala Samsat Sungailiat/Camat Riausilip, Camat Belinyu) kemungkinan wakil bupati, Syahbudin mantan wakil bupati era Mulkan, Ketua PDIP Bangka, Iskandar (mantan ketua DPRD Bangka, mantan anggota DPRD Bangka dua periode, calon bupati/wakil bupati, Sempat mencuat juga nama Syahrial Ridho (Golkar untuk bupati), Rizal Mustaktim (PDIP untuk wakil bupati).

Kebalikan Pangkalpinang

Berbeda dengan Kabupatenn Bangka, untuk Pangkalpinang justru berseliweran kandidat-kandidat baru.  Sementara kandidat-kandidat lama justru terlihat masuk tiarap.

Mulai dari Persiunan Jenderal, Mantan Dirjend, Prof. ilmuan, pengusaha, politisi, ustad, dan lain-lain.

Kalau cuma itu alasannya, bukankah dulunya juga begitu.  Ada ilmuan, ada mantan pejabat, banyak yang daftar juga ke partai, tapi ujung-ujungnya semua lewat hanya tinggal satu pasangan saja.  Calon-calon yang tadinya rame, malah raib bak ditelan bumi?

Hal yang pasti, kandidat yang akan bertarung lewat partai dipastikan ada, meski nantinya minimal hanya tinggal satu pasangan.  Dan, untuk kandidat lainnya di luar kemungkinan penambahan lewat jalur partai, ada penambahan lewat jalur independen.***

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan