Sepatu Hak Tinggi Pengaruhi Tulang Belakang

--
Sepatu hak tinggi kerap kali menjadi pilihan alas kaki yang membantu tampil percaya diri namun mengenakannya dalam jangka waktu lama bisa memberi tekanan pada tulang belakang yang berpotensi menyebabkan konsekuensi kesehatan jangka panjang.
Konsultan senior unit ortopedi dan kedokteran olahraga, Dr. Ashis Acharya menjelaskan konsekuensi kesehatan dari sepatu hak tinggi, salah satunya memengaruhi tulang belakang.
"Sepatu hak tinggi mengubah bentuk alami tubuh. Dalam keadaan normal, tulang belakang berbentuk seperti huruf S yang mendistribusikan berat tubuh secara merata di seluruh tulang belakang," kata Dr. Ashis Acharya, sebagaimana dikutip dari Hindustan Times, pada Sabtu (22/3).
"Namun, saat mengenakan sepatu hak tinggi, pusat gravitasi Anda bergeser. Agar tetap seimbang, punggung bawah Anda melengkung lebih dari biasanya, sehingga memberikan tekanan tambahan pada tulang belakang lumbar," tambahnya.
Menurut dia, postur tubuh yang tidak normal ini menyebabkan ketegangan otot, kekakuan, dan bahkan nyeri punggung bawah kronis. Bahkan, sebagian orang juga mengalami nyeri pada punggung atas dan leher saat tubuh mencoba beradaptasi dengan postur tubuh yang baru.
Kemudian, ia menyampaikan lutut dan pinggul juga terpengaruh oleh perubahan postur tubuh, efek dari penggunaan sepatu hak tinggi. Hal ini lantaran sepatu hak tinggi mendistribusikan kembali berat badan pada tubuh, memberikan tekanan tambahan pada lutut yang dapat meningkatkan risiko nyeri sendi atau bahkan osteoartritis dini.
Bahkan, otot betis juga akan berkontraksi jika dipakai dalam jangka waktu lama, kehilangan kelenturannya dan menjadi kaku.