Maresca Sebut Kekalahan Memalukan

PELATIH Chelsea, Enzo Maresca, mengakui sulitnya kompetisi Piala FA setelah timnya disingkirkan 1-2 oleh Brighton & Hove Albion di Amex Stadium, Minggu dini hari WIB. Padahal, sebenarnya Chelsea unggul lebih dulu oleh gol bunuh diri kiper Brighton Bart Verbruggen, tapi berbalik diungguli oleh gol Georginio Rutter dan Kaoru Mitoma.

"Ya, tentu saja, ini memalukan, tidak diragukan lagi. Kita melihat betapa sulitnya kompetisi ini. Kita melihat klub-klub besar melawan Championship, League One, betapa sulitnya kompetisi ini," kata Maresca, usai laga seperti dikutip dari ANTARANEWS.

"Ini sangat memalukan, tetapi mungkin, seperti yang saya katakan, jika ada sesuatu yang positif, kami jadi bisa fokus pada Liga Premier dan Liga Conference Europa, terutama Liga Inggris," imbuhnya.

Maresca menegaskan bahwa timnya harus belajar memenangkan pertandingan yang ditentukan oleh margin tipis. "Kami harus belajar bagaimana memenangkan pertandingan dengan skor 1-0," kata Maresca.

"Sama seperti laga terakhir melawan West Ham, kami tertinggal tetapi bisa membalikkan keadaan dan menang 2-1. Itulah sepak bola, terkadang Anda bisa membalikkan keadaan, tetapi terkadang juga kalah dalam situasi seperti ini."

Maresca menilai Chelsea tampil cukup baik dalam mengontrol permainan, tapi kemampuan Brighton dalam memanfaatkan peluang menjadi pembeda.

"Kami memulai laga dengan sangat baik. Mereka hanya memiliki satu tembakan di babak pertama dan itu menjadi gol. Kami mengontrol pertandingan dan menciptakan beberapa peluang," kata Maresca.

Chelsea menghadapi laga ini tanpa sejumlah pemain karena masalah cedera, termasuk kapten Reece James yang tidak masuk skuad pertandingan. Namun, Maresca memastikan absennya James sudah direncanakan untuk menjaga kebugarannya.

"Dia baik-baik saja dan terus berlatih. Ini hanya langkah pencegahan agar dia tidak mengalami cedera lagi," jelas Maresca. Kekalahan ini menjadi pukulan bagi Chelsea, yang harus mengalihkan fokus ke kompetisi lain.(ant)

SUMBER ANTARA