Polisi Bubarkan Balap Liar Lintas Timur

--

*Puluhan Remaja & Motor Diamankan
  

  MERAWANG - Ratusan warga yang bersiap menonton balap liar di Jalan Lintas Timur dekat RSUP Soekarno Hatta, Kecamatan Merawang berhamburan saat ditertibkan Polres Bangka. Puluhan kendaraan motor dan puluhan penonton yang mayoritas kaum remaja ikut diamankan Polres Bangka.
    Polres Bangka menerjunkan pasukan besar untuk menertibkan balap liar yang kerap terjadi di wilayah tersebut.
Dalam penertiban Jumat (7/2) malam lalu personel Satlantas, Satintelkam, Satreskrim, Sat Samapta, Propam hingga Polsek Merawang ikut diterjunkan.
    Beberapa pengendara motor bubar melarikan diri saat dikepung Polres Bangka dan beberapa lainnya memilih kabur dengan memasuki jalan tikus hutan di sepanjang pantai lintas timur.
    Petugas yang tak kalah gesit, menutup akses keluar menggunakan mobil baik ke arah Sungailiat, Pangkalpinang maupun ke Airanyir.
    Beberapa petugas pun tampak melakukan pengejaran hingga ke hutan dan pantai hingga mendapati beberapa pengendara yang melarikan diri.
    Pengendara dan kendaraan yang terjaring kemudian dikumpulkan di pertigaan depan RSUP. Selain diberi arahan dan sanksi didikan berupa baris berbaris, sejumlah pengendara remaja ini dipanggil orang tuanya.
    Petugas juga mengamankan kendaraan yang tak lengkap surat menyuratnya dan memberi tilang ke beberapa pengendara karena beberapa pelanggaran lalu lintas. Beberapa kendaraan ditinggal pemiliknya kabur.
    Kapolres Bangka AKBP Toni Sarjaka mengatakan pihaknya melakukan penertiban dan tindakan sebagai wujud kepedulian kepada generasi muda agar tidak salah dalam balap liar yang mengganggu Kamtibmas ini.
    Sebelumnya berulang kali di lokasi tersebut kerap ditertibkan dan dilakukan imbauan agar tak ada lagi ajang balap liar dan tidak menjadi bahan tontonan.   "Di sini sudah sering dilakukan imbauan dan pencegahan tetapi tetep dilakukan juga.
    Maka malam ini kami dari Polres datang untuk mengingatkan, karena kalau ini terus dilakukan kita tidak tahu nasib kalau nanti kecelakaan nanti yang rugi masing-masing," kata AKBP Toni Sarjaka di hadapan remaja yang diamankan.
    Pihaknya meminta remaja yang terlibat balap liar maupun sebagai penonton untuk tak lagi mengulangi kejadian tersebut.
    Selain balap liar, pihaknya juga menekankan remaja jangan sampai terlibat aksi geng motor yang dapat merugikan sendiri maupun orang lain. "Jangan terlibat balap liar dan geng motor karena provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini sedang digiatkan untuk pembubaran geng motor. Jika ada geng motor pasti akan kita tindak tegas," ujarnya.
    Ia meminta balap liar tak lagi terulang dan sebagai bentuk peringatan setiap yang terjaring di arena balap liar akan didata nama, foto hingga alamat.
    Sanksi akan menunggu apabila di kemudian hari yang sempat diamankan kembali ditemukan saat terjadi ajang balap liar. "Ini peringatan, didata dan difoto. Kalau ada kejadian lagi nanti bukan peringatan lagi, tetapi sudah tindakan tegas," sebutnya.
    Dalam penertiban yang berakhir hingga dini hari tersebut beberapa kendaraan digiring ke Polres Bangka.
Termasuk beberapa remaja diangkut ke Polsek Merawang dan Polres Bangka untuk selanjutnya dibina dan dipulangkan. (trh)

   

Tag
Share