Suplai 2.800 Ton Sawit, 10 Petani Dapat Hadiah Umroh

--
*Dari PT Payung
Mitrajaya Mandiri
PANGKALPINANG - Sebanyak 10 petani sawit mendapatkan hadiah umroh gratis dari perusahaan kelapa sawit PT Payung Mitrajaya Mandiri (PMM) yang berlokasi di Desa Maras Senang, Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Ke-10 petani itu diberangkatkan umroh lantaran sudah mensuplai sebanyak 2.800 ton sawit ke pihak perusahaan dalam satu tahun terakhir.
Sebelumnya, mereka sudah berangkat umroh pada 28 Januari 2025 lalu dan baru tiba di Pangkalpinang pada Jumat (7/1/2025). Kepulangan mereka langsung disambut hangat oleh Legal Internal PT PMM Tian Handoko bersama Staff FFB PT PMM, Defry Surya Pratama. "Alhamdulillah hari ini kita sambut suplayer-suplayer kita yang mendapatkan hadiah umroh, 10 suplayer yang biasa mensuplai buah sawitnya ke PT PMM, yang mana perwakilan mereka tiba hari ini ada 9 orang, sedangkan satu orang lainnya masih berada di Jakarta," kata Tian kepada wartawan disela-sela penyambutan.
Tian menjelaskan bahwa 10 petani sawit yang diberangkatkan umroh ini adalah suplayer-suplayer yang loyal mensuplai buah sawitnya ke PT PMM dengan batas minimum 2.800 ton per tahun. "Jadi ketika para suplayer ini mensuplai diatas 2.800 ton sawit ke PT PMM, mereka berhak mendapatkan hadiah umroh gratis dari perusahaan," tutur Tian.
Lanjut Tian, hadiah umroh gratis ini diberikan sebagai motivasi bagi suplayer agar lebih semangat untuk berlomba-lomba mengantarkan buah sawit ke PT PMM. "Jadi mau berapa pun kalau sudah sampai 2.800 ton sawit per tahun, itu kita berangkatkan umroh, gratis," terang Tian.
Tian mengaku bahwa kegiatan ini merupakan program perdana PT PMM. Rencananya, kata dia, program ini akan menjadi agenda rutin tahunan perusahaan selama masih beroperasi. "Harapan kita ini terus menerus, karena saat ini, ada puluhan suplayer yang mensuplai sawitnya ke pabrik kita, cuma yang sampai target tahun kemarin ada 10 orang dan tahun ini mereka sudah kita berangkatkan umroh," kata Tian.
Senada, Staff FFB PT PMM, Defry Surya Pratama berharap dengan adanya program ini bisa menjadi motivasi bagi suplayer lainnya agar lebih semangat untuk berkontribusi mengirimkan tandan buah segar (TBS) -nya ke PT PMM.
"Program ini tahun pertama kita dan di tahun 2025 ini kita juga akan adakan dan kedepannya akan terus berkelanjutan," kata Surya.
Sementara itu, Doni, salah satu suplayer sawit yang diberangkatkan umroh oleh PT PMM mengaku sangat senang mendapatkan hadiah umroh tersebut. Dia berharap program umroh gratis tersebut bisa dilaksanakan setiap tahunnya.
Doni yang merupakan warga Desa Jebus Kecamatan Jebus Kabupaten Bangka Barat itu mengaku bahwa dirinya sudah lama menjadi supalyer sawit ke PT PMM. Dalam sehari, dirinya mensuplai sebanyak 30-40 ton buah sawit. "PT PMM ini sudah berdiri selama empat tahun dan sejak itulah kita berkolaborasi dengan PT PMM, karena harga yang ditawarkan ke kita bagus, terus pelayanannya juga oke, yang jelas mantap. Semoga PT PMM semakin sukses dan maju, dan tahun depan ada lagi hadiah umroh gratisnya," harap Doni. (pas)