Partisipasi Pemilih Pilkada Bangka Kurang dari 60 Persen

SUNGAILIAT - Pelaksanaan pencoblosan surat suara Pilkada Serentak tahun 2024 telah selesai dan berlangsung ancar aman. Pihak Komisi Pemilihan Umum(KPU) Kabupaten Bangka sudah berupaya maksimal meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak di Kabupaten Bangka Rabu, (27/11). Namun partisipasi pemilih untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara justru menurun dibandingkan pilpres dan pileg lalu.

  "Fenomena calon tunggal merupakan fenomena baru di Pilkada bangka, maka untuk itu kita berupaya memaksimalkan sosialisasi agar partisipasi masyarakat meningkat." ujar Ketua KPU Bangka Sinarto kepada wartawan Jumat (28/11/202).

Menurut Sinarto, terkait kondisi cuaca hujan seharian bahkan hingga sore berpengaruh terhadap partisipasi pemilih yang datang ke TPS. Pada Pilkada calon tunggal ini, KPU menargetkan partisipasi pemilih 60-70 persen.

"Dari hasil pengambil sampel di beberapa TPS memang partisipasi pemilih Pilkada di Bangka cenderung menurun. Karena hujan, pemilih banyak yang tidak ke TPS, sehingga partisipasi pemilih menurun. Ini belum angka jelas ya, tapi kami perkirakan partisipasi pemilih 50-60 Persen." ungkapnya.

Dikatakan Sinarto, selain faktor cuaca yang mempengaruhi partisipasi pemilih, calon tunggal ikut memengaruhi alasan warga tidak ke TPS.  "Mungkin calon tunggal juga berpengaruh terhadap partisipasi pemilih."imbuhnya.

Untuk diketahui Pilkada serentak 2024, jumlah DPT di Kabupaten Bangka sebanyak 244.101 pemilih. Namun diperkirakan tidak sampai setengah warga yang menggunakan hak pilihnya di 455 TPS.(dee)