Gen Z Bermental "Tempe", Benarkah?
Redi Juniyadi.-Dok Pribadi-
Jika generasi sebelumnya cenderung menyembunyikan emosi dan menganggap masalah kesehatan mental sebagai hal yang tabu, Gen Z lebih terbuka untuk membicarakannya. Mereka tidak ragu untuk mencari bantuan profesional, bergabung dalam komunitas dukungan, atau bahkan angkat bicara tentang kesehatan mental di tempat umum.
Keterbukaan ini mungkin terlihat seperti kelemahan bagi sebagian orang, tetapi sebenarnya itu bisa dianggap sebagai kekuatan. Gen Z lebih menyadari bahwa menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Dengan kesadaran ini, mereka bisa membangun masyarakat yang lebih peduli dan penuh empati.
7. Cara Membantu Gen Z Menjadi Lebih Kuat
Daripada terus menganggap Gen Z sebagai generasi yang lemah, lebih baik kita mencari cara-cara untuk membantu mereka menjadi lebih kuat. Beberapa langkah yang bisa diambil adalah:
Pertama, memberikan kesempatan untuk gagal – Anak muda perlu kesempatan untuk mencoba, melakukan kesalahan, dan belajar dari pengalaman itu. Kedua, mengajarkan keterampilan digital – Supaya mereka bisa memilih informasi dengan baik, mengatur waktu di media sosial, dan tidak terjebak dalam perbandingan yang merugikan.
Selanjutnya mendorong komunikasi yang terbuka – Orang tua, guru, dan masyarakat perlu menciptakan ruang untuk berdialog sehingga Gen Z merasa didengarkan tanpa diadili. Keempat, membangun sistem dukungan – Lingkungan sekolah, kampus, atau tempat kerja harus mendukung kesehatan mental, menyediakan konseling, dan menciptakan suasana yang positif.
Dan yang kelima adalah mengajarkan nilai ketekunan – Penting untuk mengajarkan bahwa kesuksesan memerlukan waktu dan usaha, bukan hasil yang instan.
Dari penjabaran di atas dapat disimpulkan label bahwa mental Gen Z lemah sering terdengar, tetapi kenyataannya lebih rumit daripada itu. Gen Z tumbuh di zaman yang penuh dengan tekanan sosial, ekonomi, dan teknologi yang tidak pernah dialami generasi sebelumnya. Mungkin mereka terlihat lebih rentan dalam beberapa hal, tetapi mereka juga menunjukkan sensitivitas dan keberanian yang sangat berharga.
Alih-alih membandingkan mereka dengan generasi sebelumnya, yang lebih penting adalah membimbing dan mendukung Gen Z supaya dapat menghadapi tantangan di zaman mereka. Dengan pengertian, empati, dan pendidikan yang baik, generasi ini bisa berkembang menjadi orang-orang yang tidak hanya kuat, tetapi juga peduli dan memiliki visi yang jauh ke depan.**