Baca Koran babelpos Online - Babelpos

Setetes Air Mata dari Balik Jendela

Iyek Aghnia.-Dok Pribadi-

Cerpen Iyek Aghnia 

 

 

Dari balik jendela kayu rumahnya yang luas, mata indah seorang perempuan terus mengawasi halaman rumahnya yang dipenuhi rerumputan yang hijau. Hamparan bunga khas lokal Kampung mengornamen halaman itu. Sementara mata indahnya terus mengawasi dan mengawasi.

 

Seketika, terdengar suara keriuhan. Dia keluar rumah. Melihat ke arah kerumunan orang-orang Kampung. Dia segera bergegas menuju ke tempat kerumunan itu untuk segera tahu apa yang terjadi di sana. 

 

Seorang lelaki  tampak tergeletak di trotoar jalan Kampung. Tangannya memegang erat sebuah botol minuman cap murahan. Dengan menahan air mata, perempuan itu, dengan langkah kaki bergegas menuju ke sebuah rumah yang tak jauh dari lokasi kerumunan orang-orang Kampung tadi. 

 

Dari balik jendela kaca, dia melihat seorang perempuan tua sedang tidur di kursi. Itu satu-satunya kursi yang ada di rumah tua itu. Perempuan itu membuka pintu depan rumah tua itu dengan perlahan. Dia tak ingin suara pintu mengagetkan bahkan membangunkan perempuan tua yang sedang tergolek di atas kursi tua itu.

 

"Apa lagi yang diperbuat lelaki jalang itu," ujar perempuan tua itu secara tiba-tiba.

 

Perempuan muda itu terkaget-kaget. Tak menyangka perempuan tua yang biasa dipanggilnya nenek itu tahu dirinya masuk ke dalam rumahnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan