Pentingnya Pelatihan Kader Dalam Memanfaatkan Teknologi Informasi untuk Mencapai Masyarakat Sadar Stunting
pelatihan kader dalam pemanfaatan teknologi informasi untuk penanganan stunting di Desa Tanjung Binga, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung-Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang-
KORANBABELPOS.ID, TANJUNGPANDAN– Upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Belitung terus dilakukan melalui berbagai upaya. Salah satunya adalah melalui inovasi dan pendekatan berbasis teknologi informasi.
Kegiatan nyata diwujudkan melalui program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang, dengan fokus pada pelatihan kader dalam pemanfaatan teknologi informasi untuk penanganan stunting di Desa Tanjung Binga, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung.
Kegiatan yang dipimpin oleh Septy Nur Aini, S.Kep., Ns., M.Kep, bersama tim dari Prodi DIII Keperawatan (Kampus Kabupaten Belitung) ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kader dalam mengakses, memahami, membuat bahan edukasi dan menyebarkan informasi kesehatan secara digital, khususnya terkait pencegahan dan penanganan stunting.
Program pelatihan bertempat di Puskesmas Tanjung Binga dengan diikuti oleh 10 kader aktif Desa Tanjung Binga. Para kader dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan menggunakan aplikasi dan media digital, termasuk pemanfaatan artificial intelligence (AI) untuk mengakses informasi maupun membuat media edukasi.
Menurut data dari Desa dan Puskesmas setempat, Desa Tanjung Binga masih termasuk dalam wilayah dengan risiko stunting yang perlu mendapat perhatian. Melalui pelatihan ini, diharapkan kader dapat menjadi penggerak utama dalam penyebaran informasi yang akurat dan edukatif kepada masyarakat.
“Pemanfaatan teknologi informasi sangat membantu kader dalam memberikan edukasi secara cepat dan tepat kepada ibu-ibu balita. Kini, informasi tentang gizi, tumbuh kembang anak, maupun informasi spesifik terkait pencegahan dan penanganan stunting bisa disebarkan melalui media digital, sehingga jangkauannya lebih luas,” ujar Septy Nur Aini, selaku ketua tim pelaksana.
Kepala Desa Tanjung Binga, Bapak Tarmuzi, menyebutkan bahwa kegiatan pelatihan yang mengikuti perkembangan teknologi informasi saat ini berbeda dari yang pernah dilakukan sebelum-sebelumnya, sehingga diharapkan mampu memberikan dampak nyata dalam upaya menurunkan angka stunting terutama di Desa Tanjung Binga.
Salah satu kader posyandu peserta pelatihan juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman baru dalam mengelola data dan berkomunikasi dengan masyarakat secara digital.
“Kami jadi tahu bagaimana cara membuat pesan edukatif lewat media sosial dan bahan visual, agar lebih menarik bagi ibu-ibu di desa,” ujarnya.
Pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 30 – 31 Oktober 2025 memberikan hasil berupa peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader tentang pemanfaatan teknologi dalam pencegahan dan penanganan stunting. Kader juga terlibat aktif dalam membuat media edukasi untuk disosialisasikan di lingkungannya.
Program ini diharapkan dapat berlanjut dan menjadi model pemberdayaan kader digital di desa-desa lain di Kabupaten Belitung. Dengan dukungan pemerintah desa dan tenaga kesehatan, pelatihan berbasis teknologi ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan masyarakat sadar stunting dan mempercepat pencapaian target penurunan stunting nasional.(**)