Dirut CV Boneka Buatan Eks Petinggi PT Timah, Apa Kabar Tetian Wahyudi?
Febri Adriansyah-screnshot-
Keberadaan Salsabila Utama ini justru tidak terkait dengan mata rantai perusahaan-perushaan boneka yang ada. Tapi justru disebut-sebut CV Salsabila Utama adalah bentukan Eks Dirkeu Emil Ermindra dan Eks Dirut Muchtar Riza Pahlevi Bersama Tetian Wahyudi.
CV Salsabila Utama didirikan oleh Emil, Mochtar Riza Pahlevi dan Tetian Wahyudi untuk menampung biji timah dari penambang ilegal di IUP PT Timah kemudian dijual kembali ke perusahaan pelat merah tersebut.
Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah menjelaskan beberapa klaster perbuatan yang mengakibatkan kerugian korupsi PT Timah.
Pertama: adanya kerja sama sewa alat atau smelter perusahaan swasta dengan PT Timah.
Kedua: Adanya transaksi timah dari PT Timah yang dijual oleh pihak swasta.
Dari hasil pemeriksaan alat bukti, kata Febrie, penyidik memastikan peran dan uang yang diterima oleh masing-masing tersangka.
Mainan CV Salsabila Utama?
Seperti dilansir media ini sebelumnya, tak hanya soal 'wasit' dan atau mafia yang hingga kini masih misteri dalam kasus tata niaga timah? Satu nama lagi yang mencuat dan jadi pemain sentral khusus timah SN rendah, adalah Tetian Wahyudi. Nama ini sempat mencuat di Pengadilan Tipikor Jakarta.
"Ini pembayaran kepada Salsabila hampir Rp 1 triliun kalau saya lihat yang sesuai surat dakwaan penuntut umum,'' tanya hakim dalam salah satu sidang.
Perusahaan yang dipimpin Tetian khusus menyangkut pembelian timah SHP (Sisa Hasil Produksi) ke beberapa pihak --termasuk pembelian dari kalangan kolektor--, lalu dijual ke PT Timah. Dari sinilah timbul kecurigaan Tetian sengaja melarikan diri, agar semua tak terkuak ke permukaan?
"Saya lebih senang kalau bisa tertangkap," tegas Emil di depan majelis seolah menjawab menepis kecurigaan yang muncul terhadap dia.
Emil menyatakan keterangan Tetian akan semakin membuat terang kasus tersebut.***