Optimalkan PAD Hadapi Penyesuaian TKD 2026

KOBA  - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan langkah strategis untuk menjaga stabilitas keuangan daerah menyusul penyesuaian transfer keuangan daerah (TKD) oleh Kementerian Keuangan pada 2026.

Wakil Bupati Bangka Tengah Efrianda di Koba, Kamis, mengatakan pemerintah daerah tetap optimistis menjalankan program prioritas meski alokasi TKD mengalami penurunan sekitar 24,8 persen.

“Pemkab Bangka Tengah bersama DPRD dan seluruh OPD terus berkoordinasi untuk mencari solusi dan meningkatkan pendapatan asli daerah, kami optimis kondisi keuangan daerah tetap terjaga,” kata Efrianda.

Ia menegaskan, efisiensi belanja akan dilakukan tanpa mengurangi jumlah pegawai di lingkungan pemerintah daerah.

“Tidak ada rencana pengurangan pegawai. Kami akan menyesuaikan belanja agar tetap fokus pada program yang berdampak langsung bagi masyarakat,” ujarnya.

Menurut Efrianda, pemerintah daerah akan memperkuat sektor-sektor yang berpotensi meningkatkan PAD serta mengurangi kegiatan yang tidak memberikan manfaat signifikan. “Program prioritas di bidang pelayanan dasar dan kesejahteraan masyarakat tetap menjadi fokus kami pada 2026,” katanya.

Selain itu, Pemkab Bangka Tengah juga akan memperluas kerja sama dengan pihak swasta dan mendorong investasi lokal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan perputaran ekonomi sekaligus memperkuat kapasitas fiskal pemerintah daerah.

“Kolaborasi dengan dunia usaha menjadi kunci untuk membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan daya saing daerah,” ujar Efrianda. (ant)