Kembangkan Sektor Perikanan Perkuat Ketahanan Pangan

KOBA - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengembangkan sektor perikanan sebagai salah satu upaya memperkuat perekonomian daerah dan ketahanan pangan masyarakat.

Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Pangkalpinang, Rabu, mengatakan pengembangan sektor perikanan dilakukan melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

“BI Babel mendukung peningkatan kapasitas pelaku usaha perikanan melalui program budidaya, pengolahan, hingga pemasaran hasil," kata Algafry saat menghadiri Babel Economic Forum (BEF) 2025 di Gedung Kantor Perwakilan BI Babel.

Sektor ini, kata Algafry, tidak hanya memperkuat ekonomi masyarakat, tetapi juga berkontribusi terhadap penurunan angka stunting dan penyediaan makanan bergizi gratis.

Ia menyebutkan beberapa bentuk kerja sama yang telah dilakukan, antara lain pembangunan Unit Pengolahan Ikan (UPI) di Desa Pinang Sebatang, penerapan smart farming, serta pembinaan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Dalam forum tersebut juga dilakukan penyerahan kredit perbankan kepada pelaku usaha, sertifikat HACCP untuk pelaku perikanan, serta peluncuran Buku Laporan Perekonomian Provinsi (LPP) dan Buku ISEI Chapter.

Pemkab Bangka Tengah juga berkomitmen memperkuat ekosistem usaha perikanan melalui pengembangan infrastruktur pendukung seperti cold storage, pasar ikan higienis, dan jalur distribusi hasil laut yang efisien. "Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk perikanan Bangka Tengah di pasar lokal maupun nasional," kata Algafry.

Pihaknya terus mendorong para nelayan dan pembudidaya ikan untuk berinovasi dalam teknik budidaya ramah lingkungan serta memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas akses pasar. “Kami ingin sektor perikanan Bangka Tengah tidak hanya menjadi tulang punggung pangan daerah, tetapi juga mampu menembus pasar ekspor,” ujarnya. (ant)