Pemkab Bateng Bekali Pelaku Usaha Tentang Keamanan Pangan

KOBA - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membekali pelaku industri rumah tangga pangan (IRTP) dengan pelatihan penyuluhan keamanan pangan guna meningkatkan mutu dan daya saing produk olahannya di masyarakat.

Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Babel, Kamis, mengatakan pelatihan tersebut merupakan bagian dari proses penerbitan sertifikat produksi pangan industri rumah tangga (SPPIRT) yang menjadi izin edar bagi produk pangan rumahan.

"Melalui sertifikasi ini, pelaku usaha diharapkan mampu menghasilkan produk yang aman, bermutu, dan berdaya saing hingga ke pasar internasional," kata Algafry saat pembekalan.

Ia menjelaskan sertifikasi diberikan kepada produsen yang memenuhi ketentuan keamanan pangan, antara lain cara produksi pangan olahan yang baik, higienitas, sanitasi, pelabelan, serta penggunaan bahan tambahan pangan sesuai peraturan BPOM.

"Pemerintah daerah berkomitmen mendukung pelaku usaha agar dapat meningkatkan kualitas produk secara konsisten sesuai standar nasional," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah Zaitun mengatakan kegiatan tersebut diikuti 50 pelaku usaha dari seluruh kecamatan, baik yang telah maupun belum memiliki izin PIRT.  "Pelaku usaha kini dapat mengajukan izin melalui sistem OSS, dan pelatihan keamanan pangan tetap menjadi syarat wajib untuk memperoleh sertifikat," kata Zaitun.

Ia mengatakan kegiatan menghadirkan narasumber dari BPOM Kota Pangkalpinang dan LPPOM MUI yang menyampaikan materi tentang keamanan pangan dan pelabelan halal.

"Dengan pembekalan ini, pelaku usaha diharapkan memahami pentingnya keamanan pangan agar produk yang dihasilkan aman dan layak dikonsumsi masyarakat," ujar Zaitun. (ant)