Baca Koran babelpos Online - Babelpos

Bupati Sebut Kurikulum Muatan Lokal Perkuat Karakter Pelajar

KOBA  - Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Algafry Rahman, menyebut kurikulum muatan lokal memiliki peran penting dalam memperkuat karakter pelajar di tengah tantangan penurunan moral, literasi, dan meningkatnya perilaku berisiko di kalangan pelajar.

"Peserta didik generasi milenial, Z, dan Alpha saat ini memiliki karakter berbeda dengan generasi sebelumnya. Mereka cenderung mudah bosan, serba instan, literasi menurun, suka berdebat, tidak suka diatur, namun percaya diri tinggi dan sangat dekat dengan teknologi," kata Algafry usai membuka pelatihan pembuatan kurikulum muatan lokal di Koba, Rabu.

Menurut dia, perubahan karakter lintas generasi tersebut kerap berdampak pada munculnya kasus perundungan, kekerasan, hingga perilaku menyimpang di sekolah.

"Di sinilah peran muatan lokal penting, bukan sekadar materi tambahan, tetapi sarana untuk menanamkan kembali nilai kearifan daerah, membentuk sikap, serta membekali peserta didik dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan lingkungannya," ujarnya.

Ia menjelaskan kurikulum muatan lokal disusun sesuai potensi dan keunikan daerah sebagaimana diatur dalam Permendikbud Nomor 79 Tahun 2014.

"Dengan mengenalkan lingkungan alam, sosial, dan budaya, siswa diharapkan tumbuh dengan rasa cinta daerah, peduli terhadap isu lingkungan, dan siap berkontribusi dalam pembangunan," katanya.

Algafry menegaskan bahwa penguatan muatan lokal bukan semata menjaga warisan budaya, melainkan juga strategi untuk meningkatkan mutu pendidikan dan memperkuat karakter generasi muda di tengah derasnya arus globalisasi.

"Jika akar kearifan lokal ini terus ditanamkan, maka pendidikan kita tidak hanya melahirkan anak yang cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter kuat dan beridentitas," demikian Algafry Rahman. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan