BNNK Basel Harap Masyarakat Tidak Takut Laporkan Keluarga Terjerat Narkoba
BNNK Basel Harap Masyarakat Tidak Takut Laporkan Keluarga Terjerat Narkoba.-Ilham BABEL POS-
TOBOALI - Badan Narkotika Nasional Kabupaten ( BNNK) Bangka Selatan (Basel) menerima laporan keluarga baru terkait penyalahgunaan narkoba. Laporan ini dirasa juga karena masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam menangani kasus penyalahgunaan narkoba di lingkungan keluarga, serta lambannya melapor ke BNNK.
Kepala BNNK Basel Hendra Amoer mengatakan, sebagian besar keluarga baru datang melapor atau mencari bantuan ke BNNK Basel setelah kondisi penyalahgunaan tergolong berat, bahkan menimbulkan gangguan psikis dan perilaku berisiko
"Laporan dari penyalahgunaan ini sudah mengalami gangguan psikis, seperti perilaku kekerasan terhadap anggota keluarga maupun masyarakat sekitar, ancaman perceraian, halusinasi, menjual harta benda, atau waham," terangnya, Senin (27/10).
Dikatakannya, termasuk hari ini pihaknya kembali menerima laporan dari orang tua salah satu penyalahguna narkoba asal Desa Sidoharjo. Kasus serupa sebelumnya juga datang dari sejumlah wilayah di Bangka Selatan seperti Toboali, Rajik, Teladan, Suka Damai, Bukit, Kampung Padang, dan Air Gegas.
Banyak kasus seharusnya bisa ditangani lebih cepat jika keluarga memiliki kesadaran untuk segera melapor begitu mengetahui ada anggota yang mulai menggunakan narkoba. Pasalnya, ketika oknum tersebut melakukan penyalahgunaan narkoba, pihak keluarga terkesan lamban dalam memberitahukan ke BNNK.
"Ketika mendapati ada anggota keluarganya melakukan penyalahgunaan narkoba, keluarga yang lain segera datang atau melapor ke BNNK Basel untuk diobati melalui rehabilitasi,” terangnya.
Selain itu, perilaku masyarakat yang datang dalam kondisi terlambat menyebabkan penanganan rehabilitasi terhadap penyalahgunaan harus dirawat inap.
Sementara itu, ketersediaan lembaga rehabilitasi narkoba rawat inap di Basel belum ada dan ini kendala yang dihadapi, sehingga terkesan tidak tertangani dengan baik. Padahal jika keluarga datang sedini mungkin bisa diatasi dengan rehabilitasi rawat jalan di BNNK Basel.
Ditegaskannya juga, penanganan penyalahgunaan narkoba tidak bisa dilakukan oleh BNNK semata, melainkan perlu dukungan dan keterlibatan seluruh elemen masyarakat, terutama keluarga sebagai lini terdepan pencegahan.
"Kami mengajak kepada masyarakat untuk tidak takut atau malu melapor, karena proses Rehabilitasi bagi penyalahguna narkoba bukanlah hukuman, melainkan bentuk pemulihan agar mereka bisa kembali sehat dan produktif di tengah masyarakat," pungkasnya. (im)